9. Beragam boneka dibuat dari kain bekas, jerami, dan didandani seperti penduduk biasan.
10. Pulau Nagoro telah menjadi pusat perhatian media internasional dan karya Tsukimi juga telah diakui dalam berbagai pameran seni di dalam dan luar negeri.
11. Jumlah boneka di Pulau Nagoro telah melebihi jumlah penduduk asli Desa Nagoro.
12. Pada hari Minggu pertama bulan Oktober, Desa Nagoro mengadakan festival yang memamerkan ratusan boneka dan karya Tsumiki lainnya.
13. Pameran tahunan ini memiliki tema yang berbeda dengan ragam kegiatan, seperti bazaar, lomba foto, dan lempar lontong.
Nah, demikianlah informasi tentang fakta-fakta menarik Desa Nagoro ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar