GridKids.id - Salah satu tanaman hias yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah anggrek.
Uniknya, bunga anggrek dikenal sejak 200 tahun yang lalu dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya.
Nah, anggrek bulan termasuk spesies bunga anggrek yang populer di kalangan pecinta tanaman hias ya, Kids.
Anggrek bulan memiliki keanekaragaman warna yang sangat menakjubkan, seperti putih, ungu, pink, biru, hingga warna-warna.
Umumnya, bunga ini mekar pada musim panas dan musim gugur serta bisa bertahan mekar hingga dua bulan, lo.
Tahukah kamu? Anggrek bulan sering digunakan sebagai salah satu sumber genetik untuk menciptakan hibrida anggrek baru.
Perawatan bunga anggrek bulan enggak begitu susah, namun diperlukan ketelitian lebih agar enggak mudah mati.
Untuk mengetahui apa saja cara merawat bunga anggrek bulan, yuk, kita cari tahu sama-sama, Kids!
1. Pencahayaan yang Optimal
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat merawat bunga anggrek bulan adalan pencahayaannya.
Anggrek bulan memerlukan cahaya yang cukup untuk tumbuh subur, tetapi hindari sinar matahari langsung yang bisa merusak daun.
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Bunga Anggrek Bulan, Puspa Pesona Simbol Keindahan
Letakkan tanaman di tempat yang mendapat cahaya langsung yang terang, seperti di dekat jendela dengan tirai yang menyaring sinar matahari.
2. Perhatikan Suhu dan Kelembapannya
Pastikan suhu di sekitar tanaman berkisar antara 18-30 derajat Celsius untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
Tak hanya itu saja, usahakan kelembapan udara sekitar 50 smapai 10 persen ya, Kids.
Jika udara di rumah terlalu kering, kamu bisa meletakkan wadah berisi air di sekitar tanaman atau menggunakan pelembap udara.
3. Pilih Media Tanam yang Tepat
Gunakan media tanam yang baik drainasenya, seperti campuran serbuk kayu, serbuk kelapa, dan batu bara.
Pastikan media tanam enggak terlalu padat dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Selain media tanam, pengairan yang tepat sangat penting untuk merawat anggrek bulan.
Siram tanaman saat media tanam mulai terasa kering, hindari kelebihan air yang bisa menyebabkan pembusukan akar.
Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk menghindari genangan air ya, Kids.
Baca Juga: Bunga Anggrek Enggak Berbunga dengan Baik? Ini Penyebabnya yang Harus Diantisipasi
4. Perawatan Bunga dan Tunas
Setelah bunga selesai mekar, potong tangkai bunga yang sudah mati untuk memicu pertumbuhan tunas baru.
Pastikan untuk menggunakan alat potong yang bersih dan tajam. Selain itu kamu bisa menggunakan penyangga agar batang anggrek bulan enggak mudah patah.
5. Perlindungan dari Hama dan Penyakit
Tahukah kamu? Memantau tanaman secara rutin agar terhindari dari hama atau penyakit juga penting, lo.
Langkah-langkah pencegahan, seperti membersihkan daun secara rutin dan menjaga kebersihan sekitar tanaman bisa membantu mencegah serangan hama dan penyakit.
6. Memindah Pot
Memindah media tanaman anggrek bulan setiap 1-2 tahun sekali atau saat media tanam sudah terlalu padat.
Cara ini diketahui bisa membantu memberikan ruang baru untuk pertumbuhan akar yang sehat.
Demikianlah informasi tentang beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat bunga anggrek di rumah agar subur dan berbunga indah.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar