GridKids.id - Salah satu spesies anggrek yang berasal dari Indonesia adalah anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis).
Memiliki keindahan yang memukau, bunga anggrek bulan sering dijuluki sebagai ratu anggrek.
Anggrek bulan memiliki kelopak bunga yang besar dan berwarna putih dengan bagian tengah berwarna kekuningan atau kebiruan.
Umumnya, bunga ini mekar pada musim panas dan musim gugur serta bisa bertahan mekar hingga dua bulan, lo.
Tahukah kamu? Anggrek bulan sering dijadikan sebagai tanaman hias indoor karena keindahan bunga yang tahan lama, Kids.
Anggrek bulan memiliki keanekaragaman warna yang sangat menakjubkan, seperti putih, ungu, pink, biru, hingga warna-warna.
Bahkan ada juga anggrek bulan eksotis yang berwarna kuning, merah, dan hijau.
Perawatan anggrek bulan juga mudah, yaitu cukup disiram dengan air secukupnya dan diberikan pupuk secara teratur untuk memastikan pertumbuhannya, ya.
Anggrek bulan bisa tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan pada ketinggian 50-600 meter di atas permukaan laut dan di ketinggian 700-1.100 meter di atas permukaan laut.
Selain di Indonesia, bunga anggrek bulan juga tersebar luas mulai dari Malaysia, Filipina, hingga ke Australia.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu fakta-fakta menarik bunga anggrek bulan, yuk, simak informasi di bawah ini!
Baca Juga: Memiliki Daya Hidup yang Tinggi, Ini 4 Jenis Anggrek yang Perlu Diketahui Sebelum Menanamnya
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar