GridKids.id - Lonjakan kasus positif COVID-19 beberapa waktu belakangan mulai menarik perhatian banyak orang.
Situasi pandemi COVID-19 yang serba terbatas dan rentan penularan mungkin langsung terbayang dalam benakmu, ya, Kids.
Mendekati akhir tahun, kasus COVID-19 kembali naik dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya mobilitas masyarakat yang bertambah mendekati libur Natal dan Tahun Baru.
Dilansir dari laman kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Selasa (19/12/2023) sudah mengonfirmasi temuan kasus positif COVID-19 varian JN.1 di Indonesia.
Virus COVID-19 varian JN.1 adalah salah satu virus COVID-19 yang mendominasi kasus positif COVID-19 di Singapura pada awal bulan Desember ini.
Virus COVID-19 varian JN.1 sebenarnya adalah bagian dari Omicron, tepatnya turunan dari omicron BA.2.86.
Sampai saat ini masih dilakukan pengecekan kepada pasien yang positif COVID-19 tentang riwayat perjalanan luar negeri atau mobilitasnya.
Menurut Ibu Siti Nadia Tarmizi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru yang sudah di depan mata ini.
Update terbaru, kasus aktif COVID-19 yang sudah terkonfirmasi di Indonesia sampai kemarin sebanyak 2.204 pasien.
Jumlah pasien sembuhnya sebanyak 116 orang, dengan 2 pasien yang meninggal dunia.
Kemenkes telah mengimbau masyarakat taat prokes sejak mulai dilihat terjadi kenaikan kasus positif COVID-19 mendekati akhir tahun ini, Kids.
Baca Juga: Pakar Sebut Gejala COVID-19 Terbaru Mirip Flu di Musim Pancaroba, Seperti Apa?
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar