GridKids.id - Penyandang diabetes memang rentan mengalami masalah kaki.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor terkait diabetes, yang dapat memengaruhi kesehatan kaki.
Mengutip CDC, umumnya penyandang diabetes mengalami kerusakan saraf (neuropati diabetik) karena kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi.
Penyandang diabetes dapat mengganggu saraf di bagian tubuh mana pun, tetapi saraf di kaki dan tungkai paling sering terkena dampaknya.
Nah, beberapa masalah kaki yang umum terjadi pada penyandang diabetes meliputi:
1. Neuropati diabetik
Diabetes dapat merusak saraf-saraf di kaki, yang dikenal sebagai neuropati diabetik.
Ini dapat menyebabkan hilangnya sensasi, kebas, atau rasa sakit pada kaki.
Akibatnya, penyandang diabetes mungkin tak merasakan luka atau cedera pada kaki mereka.
2. Penyakit pembuluh darah
Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, yang dapat mengurangi aliran darah ke kaki.
Baca Juga: 6 Manfaat Daun Kari untuk Kesehatan, Tak Hanya Baik untuk Diabetes
Kurangnya aliran darah dapat menyebabkan luka sulit sembuh dan meningkatkan risiko infeksi.
3. Infeksi
Karena diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, penyandang diabetes lebih rentan terhadap infeksi.
Infeksi pada kaki dapat menjadi serius dan sulit diobati, terutama jika tak terdeteksi dengan cepat.
4. Ulser kaki
Neuropati dan masalah pembuluh darah dapat menyebabkan luka atau ulser pada kaki yang sulit sembuh.
Ulser yang tak diobati dengan baik dapat berkembang menjadi infeksi serius atau bahkan memerlukan amputasi.
5. Deformitas kaki
Neuropati juga dapat menyebabkan perubahan bentuk pada kaki, yang dapat meningkatkan tekanan pada beberapa bagian kaki dan menyebabkan luka.
6. Gangguan persarafan
Diabetes dapat merusak sistem persarafan, yang mengatur fungsi otot.
Baca Juga: Ada Kacang Almond, Ini Dia 5 Camilan Lezat yang Baik bagi Diabetes Tipe 2
Hal ini dapat menyebabkan perubahan pada cara berjalan dan mendukung berat badan, yang dapat meningkatkan tekanan pada kaki.
7. Kaki kering
Diabetes dapat menyebabkan kulit kering pada kaki, yang meningkatkan risiko retak atau pecahnya kulit. Kulit yang kering juga lebih rentan terhadap infeksi.
Jadi, itulah beberapa masalah kaki pada penyandang diabetes.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar