GridKids.id - Nyamuk merupakan jenis serangga yang termasuk dalam culicidae.
Nyamuk memiliki kemampuan menghisap darah hewan dan manusia.
Namun, tak semua nyamuk menghisap darah makhluk hidup.
Nyamuk betina membutuhkan protein dari darah untuk mematangkan telurnya, sementara nyamuk jantan umumnya hanya memakan nektar dan cairan tumbuhan.
Beberapa spesies nyamuk dapat menjadi vektor penyakit yang signifikan bagi manusia dan hewan, karena mereka dapat menyebarkan patogen penyakit seperti virus, bakteri, dan parasit.
Misalnya, nyamuk Aedes aegypti dapat menyebarkan virus dengue, Zika, dan chikungunya. Nyamuk Anopheles adalah vektor penyakit malaria, sedangkan spesies Culex dapat menyebarkan virus West Nile.
Siklus Hidup Nyamuk
Bedasarkan Buku Pintar Hewan (2020), nyamuk memilki tahapan dalam siklus hidupnya, mulai berawal dari telur, larva atau jentik, pupa dan akhirnya menjadi nyamuk dewasa.
Telur nyamuk sendiri tak sampai 1 milimeter. Biasanya jamur bertelur 300 atau lebih di susun secara bergaris atau berdekatan.
Nyamuk betina akan meletakkan telurnya di tempat yang lembab dan kemudian mengeraminya selama beberapa waktu.
Usai dierami, nyamuk pun akan berubah menjadi jentik. Jentik dapat kita temukan di air yang bersih, misalnya ditemui di air yang bersih.
Baca Juga: Siklus Hidup Serangga: Nyamuk Demam Berdarah, Materi IPAS Kelas 3 SD
Setelah itu jentik akan berudah menjadi pupa dan siap menjadi nyamuk dewasa.
Sebagaimana untuk diketahui sekitar 2 hingga 2,5 miligram serta memiliki kecepatan terbang sekitar 1,5 hingga 2,5 kilometer per jam
Namun telur nyamuk membutuhkan waktu tujuh hari untuk berubah menjadi jentik atau larva.
Kemudia jentik nyamuk akan mengalami perubahan sebanyak empat selama 7 hari.
Baru setelah itu, jentik akan berubah menjadi pupa selama dua hingga lima hari dan berubah menjadi nyamuk dewasa.
Berapa Lama Nyamuk Bertahan Hidup?
Berikut adalah perkiraan bertahan hidup untuk beberapa spesies nyamuk umum:
1. Nyamuk Anopheles (penyebab malaria)
Siklus hidupnya bisa berlangsung sekitar 2 minggu hingga 1 bulan, tergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban.
2. Nyamuk Aedes (penyebab demam berdarah)
Siklus hidupnya biasanya sekitar 1 hingga 2 minggu, tetapi dalam kondisi optimal, nyamuk Aedes bisa bertahan hidup hingga beberapa bulan.
Baca Juga: Tak Hanya Mengusir Nyamuk, Ini Sejumlah Manfaat Bunga Lavender untuk Kesehatan
3. Nyamuk Culex (penyebab demam kura-kura)
Siklus hidupnya umumnya berlangsung sekitar 1 hingga 2 minggu, tetapi seperti nyamuk Aedes, nyamuk Culex juga dapat bertahan hidup lebih lama dalam kondisi lingkungan yang mendukung.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar