GridKids.id - Mendekati perayaan Natal di penghujung tahun, mulai banyak pernak-pernik natal yang terlihat di berbagai sudut, salah satunya candy cane.
Candy cane atau permen tongkat biasanya jadi hiasan atau ornamen pohon natal yang meriah dengan warna merah-putih yang khas.
Selain candy cane, ada juga berbagai ornamen natal mulai dari pita-pita lonceng, bintang besar, lonceng, lilin, topi sinterklas, kado dengan hiasan pita, kaus kaki, dan sebagainya.
Tahukah kamu kalau candy cane dulunya enggak punya tampilan seperti hari ini?
Bukannya merah-putih, dulunya candy cane lurus saja dan warnanya putih saja.
Dilansir dari laman National Geographic Indonesia, pada abad 17-an candy cane dulunya digunakan untuk meredakan tangisan bayi.
Yap, dulunya permen tongkat digunakan sebagai pengganti dot dan bisa digunakan untuk menenangkan tangisan bayi.
Perubahan bentuk candy cane yang dulunya lurus menjadi bengkok sebenarnya untuk memudahkan tongkat ini digantung di pohon natal.
Warna candy cane yang dulunya putih polos saja dirubah jadi bergaris itu baru terjadi di abad-19.
Perubahan dan cara membuat candy cane yang bergaris-garis dimuat dalam sebuah buku masak kuno yang terbit di abad itu, lo.
Lalu, apa saja sih fakta menarik tentang candy cane, ornamen khas Natal yang mempercantik pohon natal?
Baca Juga: 7 Tradisi Wajib untuk Memeriahkan Perayaan Natal, Salah Satunya Manusia Salju #AkuBacaAkuTahu
Fakta Menarik Candy Cane Khas Natal
1. Bentuk candy cane yang dibengkokkan sebenarnya bertujuan untuk menghibur anak-anak yang merasa bosan selama misa Natal.
2. Candy cane bergaris dan versi yang biasa dimuat dalam sebuah karya sastra anak-anak karya Laura Ingalls Wilder, Little House in Big Woods yang rilis pada pertengahan abad ke-19.
3. Kemunculan awal permen tongkat dikaitkan dengan August Imgar dari Wooster, Ohio, yang ketika itu mendirikan pohon Natal di Ohio.
4. Permen tongkat di awal abad-20 dihasilkan oleh perusahaan McCormack Famous Candy Company milik Bob McCormack.
5. Rasa candy cane gabungan dari peppermint dan gula yang manis.
6. Candy cane berbentuk tongkat adalah salah satu sajian khas Natal yang memeriahkan sajian bersantap keluarga.
7. Candy cane dikaitkan dengan simbol agama, yaitu putih sebagai lambang kesucian, sedangkan merah lambang dari Darah.
8. Bentuk tongkat pada candy cane diibaratkan sebagai tongkat gembala.
9. Produsen candy cane banyak yang membuat varian rasa unik, seperti rasa wasabi, daging, saus, sampai acar.
Baca Juga: Tak Sekedar Meriah, Inilah 7 Makna di Balik Ornamen Natal yang Perlu Kamu Tahu
10. Candy cane enggak hanya ditemukan ketika natal saja, tapi sepanjang tahun. Tapi, penjualannya paling tinggi ketika Thanksgiving dan Natal.
11. Candy cane terbesar di dunia dibuat pada 2012 dengan tinggi 51 kaki (1,55 km) yang dibuat oleh Chef Alain Roby.
12. Candy cane terbuat dari tiga bahan yaitu gula, sirup jagung, dan penyedap dan biasanya pembuatannya cukup rumit sehingga perlu diproduksi di pabrik bukan diproduksi di rumah.
Itulah tadi beberapa fakta menarik tentang candy cane atau permen tongkat yang jadi hiasan khas Natal.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas TV,nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar