GridKids.id - Apakah kamu tahu proses pembuatan garam?
Nah, kali ini kita akan membahas tentang proses pembuatan garam.
Garam berasal dari air laut, Kids.
Air laut disebut sebagai garam mentah sebelum mengalami proses menjadi berbagai jenis macam garam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Proses Pembuatan Air Laut Menjadi Garam
Proses pembuatan garam dari air laut melibatkan beberapa langkah utama, dan metode yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada teknologi dan fasilitas yang tersedia.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan garam dari air laut:
1. Pengumpulan Air Laut
Langkah pertama untuk pembuatan air laut yaitu pengumpulan air laut.
Air laut dikumpulkan menggunakan sistem pengumpulan khusus.'
Air laut yang diambil dari kedalaman tertentu guna untuk menghindari kontaminasi dari organisme laut yang tak diinginkan.
Baca Juga: 20 Nama Bumbu Dapur dalam Bahasa Inggris, Garam hingga Kayu Manis
2. Penyaringan dan Pembersihan
Sebelum proses penguapan dimulai, air laut harus melewati serangkaian penyaringan dan pembersihan untuk menghilangkan partikel kasar, material organik, dan kontaminan lainnya.
Ini dapat melibatkan penyaringan mekanis, pengendapan, atau penggunaan bahan kimia untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan.
3. Penguapan
Air laut yang telah disaring kemudian dipompa ke dalam kolam penguapan atau sistem tangki penguapan.
Di sini, air laut dipanaskan secara bertahap menggunakan matahari atau energi panas buatan, yang menyebabkan penguapan air dan meninggalkan garam.
Proses ini dapat memakan waktu bervariasi tergantung pada metode penguapan yang digunakan dan kondisi cuaca.
4. Pemisahan Kristal Garam
Setelah penguapan, garam terlarut dalam air akan membentuk kristal.
Kristal-kristal ini kemudian dipisahkan dari air melalui proses penyaringan atau sentrifugasi.
Beberapa fasilitas juga menggunakan sistem garam tata udara untuk membantu pemisahan.
Baca Juga: Air Laut Dekat Khatulistiwa Cenderung Lebih Asin, Apa Alasannya? #AkuBacaAkuTahu
5. Pembersihan Tambahan
Kristal garam yang telah dipisahkan kemudian dapat melewati tahap pembersihan tambahan untuk menghilangkan zat-zat yang mungkin masih tersisa, seperti mineral lain atau kontaminan yang tidak diinginkan.
6. Packing dan Pengiriman
Garam yang telah dibersihkan dan dihasilkan kemudian dikemas untuk dijual.
Ini dapat melibatkan pengemasan dalam kantong-kantong khusus atau pengiriman dalam bentuk garam cair, tergantung pada kebutuhan dan permintaan pasar.
7. Pengelolaan Limbah
Pada akhirnya, pengelolaan limbah dari proses pembuatan garam juga perlu diperhatikan untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Jadi, itulah proses cara pembuatan garam dari air laut dengan menggunakan beberapa metode.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar