Di bagian pernyataan umum, penulis menguraikannya secara umum tentang bagaimana fenomena tersebut terjadi.
Agar argumennya kuat, penulis perlu memaparkan argumen yang ia milki, seperti data, fakta, dan bukti.
Lalu, penulis akan menarik kesimpulan atau memberikan penguatan pernyataan di bagian penegasan ulang.
Jadi, bila disimpulkan, argumentasi pada teks eksposisi adalah bagian yang memuat argumen dengan data, fakta, dan bukti sesuai dengan tesis.
Contoh Teks Eksposisi
Contoh pertama:
(Tesis) Penanaman resapan biopori air hujan perlu diperbanyak saat musim hujan seperti sekarang. Selain sebagai penampung air hujan dalam tanah, resapan biopori memberi manfaat bagi lingkungan hidup.
(Argumentasi) Resapan air biopori yang ditanam saat musim hujan, memudahkan tanah menyerap air. Alat ini juga memberi dampak baik bagi lingkungan hidup karena memanfaatkan sampah organik. Volume sampah rumah tangga dapat berkurang bila sebagian besar dikumpulkan dan dijadikan alat resapan air. Bahan organik tersebut akan memberi nutrisi pada tanah.
(Reinterasi) Agar tanah semakin sehat dan hujan tidak menggenang di permukaan tanah, maka perlu tanam resapan biopori di banyak titik.
Contoh kedua:
(Tesis) Metode belajar mengajar satu arah baiknya mulai ditinggalkan. Siswa dapat menerima suatu pembelajaran bila ada komunikasi dua arah.
Baca Juga: Kenapa Teks Biografi Harus Berisi Pengalaman Hidup? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar