GridKids.id - Pertambangan termasuk salah satu potensi sumber daya alam di Indonesia.
Berdasarkan materi Geografi kelas XI SMA, kali ini kita akan mencari tahu apa saja prinsip pengelolaan pertambangan berkelanjutan.
Pertambangan adalah kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi.
Sejak zaman dahulu, negara Indonesia telah menjadi sumber berbagai macam mineral dan logam berharga.
Bahan tambang terbagi menjadi 3 golongan, yaitu golongan A, B, dan C sesuai dengan isi UU No.4 Tahun 2009.
Nah, bahan-bahan tambang yang ada di Indonesia, seperti minyak bumi,tambang batu bara, emas, perak, tembaga, nikel, dan timah.
Tahukah kamu? Kegiatan pertambangan bisa menimbulkan risiko yang tinggi dan berdampak terhadap lingkungan sosial dan fisik.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, kegiatan berkelanjutan merupakan kegiatan yang diawali dengan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, dan kegiatan pasca tambang.
Dalam pengelolaan tambang yang berkelanjutan diperlukan komitmen dari perusahaan terhadap nilai-nilai keberlanjutan dan struktur organisasi manajemen yang memadai.
Pertambangan berkelanjutan adalah praktik pertambangan yang bertujuan untuk mengintegrasikan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Oleh karena itu, kegiatan pertambangan bisa berlanjut tanpa merusak ekosistem, merugikan masyarakat, atau menghabiskan sumber daya secara berlebihan, ya.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: 5 Manfaat Sumber Daya Alam Hutan dan Penjelasannya
Tujuan utama dari pertambangan berkelanjutan adalah menciptakan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat, termasuk perusahaan pertambangan, masyarakat setempat, dan lingkungan.
Mengelola kegiatan ekonomi pertambangan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang dan mendukung pembangunan ekonomi lokal.
Memberikan informasi transparan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan terkait kegiatan pertambangan.
Pertambangan berkelanjutan melibatkan kerja sama antara pemerintah, perusahaan pertambangan, dan masyarakat untuk mencapai keseimbangan yang baik antara kebutuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan serta kesejahteraan sosial.
Berdasarkan International Council on Mining and Metals (2003) berikut ini prinsip pengelolaan pertambangan berkelanjutan, yakni:
1. Pemeliharaan dan pelaksanaan kegiatan dengan ketaatan hukum dan etika bisnis.
2. Pertimbangan yang terintegrasi antara proses perumusan kebijakan perusahaan dengan strategi pembangunan berkelanjutan.
3. Penghormatan budaya, nilai lokal, adat istiadat dari pekerja dan penegakan hak asasi dasar dalam kegiatan pertambangan.
4. Pelaksanaan perbaikan berkelanjutan terhadap kinerja keamanan dan kesehatan.
5. Pelaksanaan perbaikan berkelanjutan terhadap kinerja lingkungan.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: 5 Penyebab Terjadinya Kebakaran Hutan di Indonesia
6. Berpedoman dengan kaidah keilmuan dan data yang sah dalam pelaksanaan strategi manajemen risiko.
7. Memberikan fasilitas dan dorongan dalam mendesain produk, penggunaanya, penggunaan kembali, pengolahan ulang, dan pembuangan produk yang dipertanggungjawabkan.
8. Upaya perbaikan biodiversitas dan pendekatan terpadu dalam rencana tata guna lahan.
9. Upaya pembangunan kelembagaan, ekonomi, dan sosial masyarakat sekitar.
10. Dilakukan perjanjian yang bersifat transparan dan efektif, komunikasi
yang teratur, dan pemeriksaan pelaporan perusahaan.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja prinsip pengelolaan pertambangan berjelanjutan.
Pertanyaan: Apa saja bahan-bahan tambang di Indonesia? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar