Kandungan mineral tersebut bagus untuk pertumbuhan tulang anak-anak.
2. Mengandung asam amino non essensial
Tinta cuma mengandung asam amino essensial dan non essensial.
Asam amino non esensial yang tertinggi pada hidrolisat protein tinta cumi-cumi yaitu asam glutamat dan alanin yang berperan dalam menunjang fungsi otak, mempermudah belajar dan memperkuat ingatan.
3. Sumber protein
Tinta cumi memilki sumber protein yang baik. Kualitas protein dari suatu bahannya ditentukan dari asam amino yang menyusunnya.
Terlebih tinta cumi mengandung butir-butir melanin alami atau pigmen hitam yang merupakan melanoprotein.
Melanin tersebut akan mengikat protein melalui asam amino yang mengandung sulfur.
Misalnya, sistein yang bisa mengikat sel darah putih dan dan berguna untuk mencegah antikanker.
4. Mengandung senyawa bioaktif
Terakhir, tinta cumi-cumi mengandung senyawa bioaktif golongan triterpenoid, di mana triterpenoid mempunyai aktivitas biologis terhadap virus epstein-barr virus (EBV).
Baca Juga: Cukup Rebus Selama 1 Menit, Ini 6 Cara Mengolah Cumi-Cumi agar Tak Alot dan Bau Amis
Tinta cumi dianggap juga sebagai obat untuk mencegah kanker, di mana tinta cumi dapat berperan sebagai obat pelindung sel pada pengobatan kanker.
Nah, jadi kesimpulannya, tinta cumi-cumi bisa dikonsumsi. Namun, penting melihat kualiatas dari cuminya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar