GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang etnosentrisme?
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu pengertian etnosentrisme serta faktor penyebab terjadinya, ya.
Istilah etnosentrisme diterapkan dalam budaya atau etnis saat seseorang melihat dunia dari sudut pandang kelompoknya sendiri.
Pengertian etnosentrisme menurut KBBI adalah sikap atau pandangan yang berpangkal kepada masyarakat dan kebudayaan sendiri.
Nah, etnosentrisme dipahami sebagai paham yang menganggap bahwa kebudayaan yang mereka miliki lebih unggul dan membanggakan daripada budaya lain.
Dalam etnosentrisme, orang cenderung menilai kelompok lain berdasarkan perspektif dan norma dari kelompok mereka sendiri.
Secara umum, etnosentrisme bisa dipahami sebagai fanatisme terhadap suku bangsa.
Etnosentrisme merupakan suatu bentuk pandangan yang memberikan nilai lebih pada kelompok sendiri daripada kelompok lain sehingga memiliki akar penyebab yang kompleks.
Contoh etnosentrisme, yaitu penghinaan budaya lain, diskriminasi etnis, konflik antaragama, stereotip budaya, dan dominasi kultural.
Etnosentrisme memicu konflik antarsuku hingga menghambat asimilasi budaya yang berbeda.
Meski demikian, etnosentrisme juga bisa mendatangkan dampak positif, seperti menumbuhkan semangat patriotisme, menjaga keutuhan dan stabilitas kebudayaan, serta meningkatkan rasa cinta tanah air atau bangsa.
Baca Juga: 4 Faktor Penghambat Kemajuan IPTEK, Salah Satunya Sikap Etnosentrisme
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja faktor penyebab terjadinya etnosentrisme, Kids!
Faktor Penyebab Terjadinya Etnosentrisme
1. Multikulturalisme
Multikulturalisme merujuk pada keberagaman budaya dan keberlanjutan masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok etnis.
Namun, paradoksnya multikulturalisme juga bisa menjadi pemicu etnosentrisme.
Ketidakpahaman atau ketidaksetujuan terhadap keberagaman budaya bisa memunculkan sikap etnosentris.
Beberapa individu atau kelompok mungkin merasa ancaman terhadap identitas budaya mereka sehingga mengakibatkan sikap defensif dan merendahkan terhadap kelompok lain.
2. Jarak Sosial
Jarak sosial, baik secara fisik maupun simbolis, bisa menjadi faktor pemicu etnosentrisme.
Pembagian wilayah geografis atau ekonomi yang menciptakan batasan antarkelompok bisa memperkuat perasaan jarak sosial.
Baca Juga: Mengenal Sikap Etnosentrisme, Jenis dan Faktor-Faktor Penyebabnya
Jarak ini juga bisa menghalangi pertukaran budaya dan pemahaman yang lebih mendalam antarkelompok, memperkuat stereotip, dan memupuk etnosentrisme.
3. Sejarah
Warisan historis dan pengalaman masa lalu suatu kelompok bisa menjadi pemicu etnosentrisme.
Konflik atau ketidaksetaraan masa lalu bisa memberikan dasar emosional untuk memandang kelompok lain dengan sikap negatif.
Kenangan akan peristiwa traumatis atau ketidakadilan bisa mendorong kelompok untuk mempertahankan identitas mereka dan merendahkan kelompok lain.
4. Prasangka Sosial
Prasangka sosial, yang melibatkan pembentukan pendapat atau penilaian terhadap kelompok lain tanpa dasar yang cukup bisa memperkuat etnosentrisme.
Stereotip negatif atau mitos budaya bisa mengakar dalam masyarakat dan mempengaruhi persepsi terhadap kelompok lain.
Prasangka semacam itu bisa memicu perilaku etnosentris dan meneguhkan pemisahan antarkelompok.
5. Loyalitas
Tahukah kamu? Loyalitas terhadap kelompok sendiri bisa menjadi faktor pendorong etnosentrisme.
Baca Juga: 6 Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Sosial di Lingkungan Masyarakat
Ketika individu atau kelompok sangat terikat pada identitas kelompok mereka, mereka cenderung melihat kelompok lain sebagai ancaman atau inferior.
Loyalitas yang berlebihan bisa menghalangi keterbukaan terhadap keberagaman dan memperkuat batasan antarkelompok.
Untuk mengatasi etnosentrisme, diperlukan pendekatan, seperti pendidikan multikultural, promosi dialog antarkelompok, dan pembentukan kesadaran akan dampak negatif etnosentrisme bisa menjadi langkah-langkah kunci.
Peningkatan pemahaman terhadap multikulturalisme, pengurangan jarak sosial, dan revisi sejarah yang lebih inklusif, penolakan prasangka sosial bisa membantu menciptakan masyarakat yang lebih terbuka, adil, dan harmonis.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja faktor penyebab terjadinya etnosentrisme dan penjelasannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar