Sedangkan organisme air mengandalkan kualitas air dan faktor-faktor seperti oksigen terlarut untuk bertahan hidup.
Pencemaran air dan perubahan suhu bisa merusak ekosistem air dan menyebabkan kerugian dalam keragaman hayati.
3. Udara
Komposisi udara dan kualitas udara juga memiliki pengaruh besar terhadap organisme.
Organisme aerobik memerlukan oksigen untuk bernapas, dan kualitas udara yang buruk bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan pada organisme, termasuk manusia.
Pencemaran udara oleh emisi industri dan kendaraan bermotor bisa membahayakan ekosistem dan organisme yang tergantung pada kualitas udara yang baik.
4. Tanah
Sifat fisik dan kimia tanah sangat memengaruhi organisme darat.
Nutrisi tanah, tekstur tanah, dan pH tanah dapat membatasi jenis organisme yang bisa hidup di suatu daerah.
Perubahan penggunaan lahan dan degradasi tanah bisa mengancam ekosistem darat dan mengakibatkan hilangnya habitat.
5. Interaksi Antarorganisme
Baca Juga: Jenis-Jenis Lingkungan Hidup di Sekitar Kita, Geografi Kelas 11 SMA
Tahukah kamu? Organisme tak hanya berinteraksi dengan lingkungan fisik, tetapi juga dengan organisme lain.
Hubungan simbiosis, predasi, dan kompetisi memainkan peran penting dalam mengatur populasi organisme.
Perubahan dalam faktor lingkungan bisa mempengaruhi dinamika interaksi antarorganisme yang akhirnya dapat berdampak pada struktur ekosistem.
Demikianlah informasi tentang pengertian lingkungan menurut ahli serta pengaruhnya bagi organisme.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar