GridKids.id - Salah satu kebijakan pemerintah Indonesia pada zaman Hindia Belanda adalah memindahkan petani-petani dari daerah Pulau Jawa ke desa-desa luar Jawa.
Lalu, apakah kebijakan tersebut adalah proses dari transmigrasi? Nah, supaya memahaminya, simak ulasan penjelasan mengenai transmigrasi.
Transmigrasi adalah sebuah kebijakan pemerintah yang diterapkan di Indonesia sejak zaman Hindia Belanda.
Transmigrasi merupakan proses perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke wilayah yang berpenduduk jarang.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan pembangunan antarwilayah dan pengentasan kemiskinan melalui pemindahan penduduk dari daerah yang padat penduduk menuju daerah-daerah yang masih memiliki potensi lahan yang luas.
Dalam konteks transmigrasi, masyarakat yang berasal dari daerah yang padat penduduk dan kurang berkembang diundang atau dipindahkan secara sukarela atau paksa ke daerah-daerah yang lebih terpencil atau masih belum terlalu dihuni.
Pemerintah memberikan fasilitas seperti lahan, rumah, dan bantuan lainnya untuk membantu mereka memulai kehidupan baru di tempat transmigrasi.
Program transmigrasi di Indonesia telah mengalami berbagai perkembangan dan kritik.
Beberapa keberhasilan dicapai dalam hal pengembangan lahan dan peningkatan taraf hidup bagi sebagian penduduk yang terlibat.
Namun, ada juga kritik terhadap aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dari kebijakan ini.
Beberapa program transmigrasi dianggap tidak berhasil karena kurang memperhitungkan kondisi lokal, budaya, dan keberlanjutan lingkungan di tempat tujuan transmigrasi
Baca Juga: Mengenal Pengertian Migrasi, Imigrasi, Transmigrasi dan Emigrasi
Sejarah Transmigrasi
Program transmigrasi telah dibangun di Indonesia, sejak zaman penjajahan Belanda, yang biasa disebut dengan istilah kolonisasi.
Program ini telah dimulai pada tahun 1905. Pada saat itu, pemerintah Hindia Belanda telah mempunyai rencana untuk memindahkan penduduk dari pulau Jawa ke pulau lain.
Daerah Bengkulu, Sumatera Barat, Lampung, dan Palembang adalah daerah-daerah yang masuk dalam rencana kolonisasi ini.
Namun, akhirnya terpilihlah Lampung sebagai tujuan awal dari upaya kolonisasi ini.
Kemudian, pada masa pemerintahan kolonial Belanda, program transmigrasi menjadi lebih terorganisir.
Namun, perkembangan program ini terhenti selama pendudukan Jepang (1942-1945) selama Perang Dunia II.
Setelah Indonesia merdeka pada 1945-1965, pemerintah terus menerus mengembangkan program transmigrasi sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah overpopulasi di Jawa dan Bali.
Jenis-Jenis Transmigrasi
1. Transmigrasi umum
Transmigrasi umum adalah transmigrasi yang diperuntukkan pada wilayah tertinggal. Keseluruhan biaya hidupnya ditanggung oleh pemerintah.
Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Transmigrasi Penduduk Berdasar Motif dan Biayanya
2. Transmigrasi Antar Pulau
Transmigrasi ini melibatkan pemindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lain di dalam suatu negara.
Misalnya, di Indonesia, program transmigrasi antar pulau melibatkan pemindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk seperti Jawa ke pulau-pulau yang kurang padat penduduk seperti Papua.
3. Transmigrasi Antar Negara
Beberapa negara juga melakukan transmigrasi antar negara, di mana penduduk dari satu negara dipindahkan ke negara lain.
Hal ini dapat terjadi karena perjanjian bilateral antara negara-negara terkait.
4. Transmigrasi Relokasi
Pemerintah dapat memutuskan untuk merelokasi penduduk dari daerah tertentu yang dianggap tidak aman atau tak layak huni.
Ini dapat terjadi dalam situasi bencana alam, konflik, atau proyek pembangunan besar.
5. Transmigrasi Spontan
Jenis transmigrasi ini dilaksanakan atas biaya, kesadaran, dan kemauan dari penduduk atau kelompok penduduk.
Baca Juga: Apa Arti dan Perbedaan Emigrasi, Imigrasi, Transmigrasi, dan Migrasi?
6. Transmigrasi Khusus
Transmigrasi khusus biasanya terlaksana dalam rangka adanya pembangunan proyek-proyek tertentu.
Nah, itulah penjelasan dari tranmigrasi, mulai dari pengertian, sejarah hingga jenis-jenisnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar