Karya seni sering kali terbuat dari bahan-bahan yang rentan terhadap kerusakan fisik dan kimia. Sentuhan manusia bisa merusak cat, kanvas, atau bahan lainnya.
Konservator seni berusaha meminimalkan risiko tersebut dengan menjaga karya seni dari kontak langsung yang bisa merusak komposisi material.
Larangan menyentuh di pameran seni adalah langkah preventif untuk memastikan keberlanjutan dan kelestarian karya seni untuk generasi mendatang.
2. Pentingnya Pengalaman Visual
Karya seni merupakan bentuk ekspresi visual yang dirancang untuk dinikmati secara visual.
Melarang sentuhan pada karya seni mengarah pada pengalaman pengunjung yang lebih fokus pada aspek visual, mengizinkan mereka untuk lebih meresapi estetika dan pesan yang ingin disampaikan oleh seniman.
Keindahan karya seni yang ditangkap indra penglihatan bisa memunculkan pengalaman visual yang mengagumkan, Kids.
3. Pengalaman Pengunjung yang Aman dan Berharga
Ketika karya seni ditempatkan di ruang pameran, ada tanggung jawab untuk melindungi pengunjung dan karya seni itu sendiri.
Baca Juga: Penuh Teka-Teki, Ini 4 Alasan Lukisan Mona Lisa Begitu Terkenal #AkuBacaAkuTahu
Mengizinkan sentuhan bisa meningkatkan risiko terhadap kecelakaan, seperti jatuhnya karya seni atau bahkan merusak diri pengunjung.
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar