GridKids.id - Kids, salah satu cara untuk membudidayakan ikan adalah dengan membuat kolam tanah.
Kolam tanah menjadi dasar tempat tumbuh dan berkembangnya berbagai organisme yang mendukung kehidupan ikan.
Namun, untuk mempersiapkan kolam tanah, diperlukan teknik pengapuran tanah.
Teknik pengapuran tanah adalah proses penambahan kapur (kalsium karbonat) ke dalam tanah untuk meningkatkan keasaman tanah (pH).
Teknik pengapuran tanah umumnya dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
Fungsi pengapuran tanah adalah untuk mengatasi permasalahan utama pada dasar tanah yang akan digunakan sebagai kolam budidaya.
Adapun jenis kapur yang digunakan dalam proses pengapuran kolam adalah kapur dolomite, kapur kalsit, dan kapur tohor."
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam teknik pengapuran tanah dalam budidaya ikan:
1. Pemahaman Kondisi Tanah
Baca Juga: Mengapa Air Kolam Ikan Harus Diganti Secara Rutin?
Lakukan uji tanah untuk mengetahui tingkat keasaman (pH), tekstur tanah, dan komposisi nutrisi.
Tanah yang bersifat asam atau memiliki pH rendah (kurang dari 7) mungkin memerlukan pengapuran.
2. Penentuan Dosis Pupuk Kapur
Berdasarkan hasil uji tanah, tentukan dosis pupuk kapur yang dibutuhkan.
Pupuk kapur biasanya digunakan untuk menaikkan pH tanah. Ada beberapa jenis pupuk kapur, seperti kapur dolomit atau kapur hidroksida.
3. Aplikasi Pupuk Kapur
Sebar pupuk kapur secara merata di atas permukaan tanah kolam atau campurkan dengan tanah.
Gunakan alat yang sesuai, seperti traktor atau alat sebar pupuk, untuk memastikan distribusi yang merata.
4. Pemantauan dan Pengukuran pH
Setelah pengapuran, lakukan pemantauan secara berkala terhadap pH tanah.
Periksa pH air kolam juga, karena kondisi air dapat mempengaruhi pH tanah.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Air yang Sering Ditemukan di Kolam Ikan, Tak Hanya Teratai
5. Pengulangan (Jika Diperlukan)
Terkadang, satu kali aplikasi pupuk kapur tak cukup untuk menjaga pH tanah tetap seimbang.
Lakukan uji tanah secara berkala dan ulangi proses pengapuran jika pH tanah cenderung turun.
6. Tindakan Pencegahan Erosi
Pastikan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan erosi, seperti penanaman tanaman penutup tanah atau pemasangan pagar, terutama jika kolam budidaya memiliki tanah yang mudah tererosi.
Nah, jadi itulah penjelasan teknik pengapuran pada kolam tanah dalam budidaya ikan, ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar