GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi belajar bersama GridKids, nih.
Di artikel kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang sinonim dalam bahasa Indonesia.
Dalam setiap bahasa, termasuk bahasa Indonesia banyak ditemukan adanya hubungan dalam makna, termasuk sinonim yang akan kita bahas kali ini.
Sinonim sering diartikan sebagai sebuah persamaan kata.
Menurut buku berjudul Sinonim-Antonim dan Padanan Kata yang ditulis oleh Linda Puspitasari, S.Pd.
Dari segi etimologi kata sinonim berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu onoma yang berarti nama dan syn yang berarti dengan.
Harfiahnya sinonim bisa berarti nama lain untuk benda atau hal yang sama.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lainnya.
Singkatnya, sinonim adalah kata-kata yang mempunyai denotasi yang sama tapi berbeda dalam konotasi.
Menurut Harimurti Kridalaksana, sinonim adalah bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk lain, persamaan itu berlaku bagi kata, kelompok kata, atau kalimat yang umumnya dianggap sinonim hanya kata-kata saja.
Lalu, apa saja syaratnya sebuah kata atau kalimat jadi sebuah sinonim itu?
Baca Juga: Pengertian Sinonim, Antonim, dan Polisemi Serta Contoh Soalnya
Syarat dan Ciri Kata Sinonim
A. Syarat
Untuk membentuk sebuah sinonim, diperlukan beberapa syarat, di antaranya:
1. Enggak semua kata dalam bahasa Indonesia mempunyai sinonim.
2. Ada kata-kata yang memiliki sinonim ketika berbentuk kata dasar, tetapi enggak bersinonim ketika berbentuk sebagai kata dasar tapi enggak bersinonim dalam bentuk kata jadi.
3. Ada kata yang enggak bersinonim dalam bentuk kata dasar tetapi bersinonim pada bentuk kata jadi.
B. Ciri
Hubungan makna dalam sinonim bersifat dua arah, jika sebuah kata bisa menggantikan makna dari kata lain.
Dengan kata lain, suatu kata bisa disebut sinonim jika kata itu bisa menggantikan kata yang lain atau sebaliknya dalam sebuah kalimat.
Jelasnya bisa dilihat antara kata benar dan betul dalam kalimat ini:
Baca Juga: Ampuh Mengusir Bosan, Begini Sejarah Permainan Teka-Teki Silang (TTS)
Dua kalimat itu bisa saling menggantikan satu sama lain tanpa mengubah maknanya.
Sinonim enggak hanya terjadi antara satu kata dengan satu kata yang lain, tetapi juga terjadi antara satu kata dengan beberapa kata.
Misalnya:
- Haluan = arah, tujuan, jurusan, hadapan
- Sebut = tutur, ucap, ujar
- Lembah = jurang, bukit, kaki, kanyon, ngarai
- Embun = halimun, uap air, kabut
- Sudut = siku, penjuru, ujung
Contoh di atas menunjukkan satu kata punya dua makna atau lebih dengan pengertian yang hampir sama.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Buku Sinonim-Antonim dan Padanan Kata oleh Linda Puspitasari |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar