GridKids.id - Lautan merupakan kumpulan air asin yang mengelilingi benua atau terbentuk di antara benua.
Lautan memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai dari perairan dangkal hingga jurang laut yang sangat dalam.
Tahukah kamu? Secara keseluruhan luas permukaan bumi mencapai 510.072.000 kilometer persegi.
Meski planet Bumi berusia 4,54 miliar tahun, kehidupan di permukaannya baru muncul sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu, ya.
Laut termasuk bagian penting dari sistem hidrosfer bumi dan memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem global.
Laut terdiri dari air asin yang berarti airnya mengandung sejumlah besar garam ya, Kids.
Kandungan garam ini berasal dari berbagai sumber, termasuk erosi batuan, pelarutan mineral, dan proses geokimia lainnya.
Selain garam, laut juga mengandung berbagai unsur kimia dan senyawa organik.
Ini mencakup oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan nutrien penting lainnya yang mendukung kehidupan laut.
Lautan juga menjadi rumah bagi berbagai bentuk kehidupan, mulai dari mikroorganisme seperti fitoplankton hingga hewan laut besar seperti paus dan hiu.
Ekosistem laut mencakup berbagai tipe habitat seperti terumbu karang, padang lamun, laut dalam, dan zona pesisir.
Baca Juga: Selalu Berombak, Kenapa Air Laut Tak Pernah Tenang? Ini Alasannya
Nah, laut dianggap sebagai jantung bumi. Jantung merupakan bagian tubuh yang jadi pusat peredaran darah.
Maka dari itu, jantung memiliki peran yang sangat penting. Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa alasan laut disebut sebagai jantung bumi.
Kenapa Laut Disebut sebagai Jantung Bumi?
1. Menghubungkan Benua dan Negara
Seperti jantung yang mengedarkan darah ke seluruh tubuh, laut menghubungkan benua dan negara di seluruh dunia.
Lautan adalah jalur perdagangan internasional, memungkinkan transportasi barang dan manusia secara efisien.
Pelabuhan-pelabuhan besar di seluruh dunia menjadi saksi bagaimana lautan mendukung hubungan ekonomi dan budaya antarbangsa.
2. Pengatur Iklim
Laut memiliki peran penting dalam mengatur iklim bumi melalui sejumlah mekanisme.
Perubahan suhu laut, sirkulasi termohalin, dan penyerapan karbon dioksida adalah beberapa contoh bagaimana laut memengaruhi sistem iklim.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Overfishing yang Mengancam Populasi Ikan di Laut
Lapisan permukaan laut juga membantu menyerap panas matahari, mengatur suhu global, dan mempengaruhi pola cuaca.
3. Menyimpan Karbon
Laut berperan sebagai penyimpan karbon yang signifikan ya, Kids.
Proses fotosintesis oleh fitoplankton dan alga laut membantu menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Selain itu, lautan juga menyimpan karbon dalam bentuk organik dan anorganik. Keseimbangan karbon ini sangat penting dalam memitigasi perubahan iklim global.
4. Pusat Keanekaragaman Hayati
Tahukah kamu? Lautan adalah tempat di mana kehidupan bermacam-macam berkembang dan tumbuh.
Seperti jantung yang memberikan nutrisi ke setiap sel, laut menyediakan habitat untuk berbagai spesies, dari mikroorganisme kecil hingga mamalia raksasa.
Terumbu karang, padang lamun, dan zona pelagis adalah contoh ekosistem laut yang mendukung keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa alasan laut disebut sebagai jantung bumi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,BBC.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar