GridKids.id - Ikan merupakan sumber protein hewani yang penting bagi manusia karena kandungan protein, omega-3, dan nutrisi lainnya.
Namun, ikan memiliki kecenderungan mudah busuk karena pertumbuhan bakteri dan proses pemecahan enzimatik yang cepat setelah ikan mati.
Untuk itu, perlu adanya penanganan terhadap produk hasil perikanan dengan cara melalui pengelolaan.
Terdapat berbagai metode pengolahan hasil perikanan yang dapat diterapkan untuk memperpanjang umur simpan, meningkatkan nilai tambah, dan meningkatkan daya saing produk.
Berikut adalah lima metode pengolahan hasil perikanan yang umum digunakan:
1. Pengawetan dengan Pendinginan (Refrigerasi)
Metode pengolahan ikan yang pertama dengan cara pendinginan.
Dengan mendinginkan ikan dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan dan pembusukan.
Pendinginan dapat dilakukan dengan menggunakan es batu, sistem pendingin udara, atau penyimpanan dalam ruangan berpendingin.
2. Pengawetan dengan Pembekuan
Dengan membekukan ikan dapat mempertahankan kualitas ikas dengan menghentikan aktivitas enzim dan mikroorganisme.
Baca Juga: Berkenalan dengan Ikan Lou Han, Ikan yang Memiliki Kepala Benjol
Proses pembekuan dapat dilakukan dengan cepat untuk mencegah pembentukan kristal besar yang dapat merusak tekstur jaringan.
3. Pengawetan dengan Pengeringan (Drying)
Metode ini melibatkan penghilangan sebagian atau seluruh kadar air dari hasil perikanan, seperti ikan atau udang.
Pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari, pengering udara, atau mesin pengering khusus.
Pengeringan membantu mengurangi aktivitas air, mencegah pertumbuhan mikroorganisme, dan memperpanjang umur simpan.
4. Pengawetan dengan Pemfermentasian (Fermentasi)
Proses fermentasi melibatkan penggunaan bakteri, ragi, atau mikroorganisme lainnya untuk mengubah komponen-komponen kimia dalam hasil perikanan.
Hasil fermentasi dapat menciptakan produk seperti kecap ikan, terasi, atau ikan asin.
Proses ini tidak hanya memberikan keberlanjutan, tetapi juga menghasilkan produk dengan rasa dan aroma yang khas.
5. Pengawetan dengan Pengasinan (Salting)
Pengasinan adalah metode pengawetan tradisional yang melibatkan penambahan garam ke hasil perikanan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan bakteri.
Baca Juga: 8 Manfaat Luar Biasa Ikan Asin untuk Kesehatan, Apa Saja?
Proses ini dapat digunakan untuk mengawetkan ikan, terutama ikan yang kaya lemak seperti salmon.
Selain itu, pengasinan juga dapat memberikan rasa yang khas pada produk.
Nah, jadilah beberapa metode pengelolaan hasil perikanan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar