GridKids.id - Salah satu faktor rusaknya alam adalah ulah tangan manusia yang enggak bertanggung jawab.
Kerusakan alam merupakan kondisi lingkungan yang kehilangan sumber daya air, tanah, dan udara serta kerusakan ekosistem.
Kerusakan alam enggak hanya berdampak pada lingkungan, melainkan juga bisa membahayakan habitat hewan.
Keberadaan hewan di alam liar akan semakin terancam punah akibat kerusakan alam.
Kerusakan alam bisa berupa hutan gundul, kebakaran hutan, banjir, dan tanah longsor.
Bahkan kerusakan alam juga bisa jadi peluang munculnya virus yang memicu penyakit.
Sebagian besar wabah tersebut disebabkan oleh penyakit hewan yang menyebar ke populasi manusia.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja dampak negatif kerusakan alam, yuk, kita cari tahu sama-sama!
Dampak Negatif Kerusakan Alam bagi Habitat Hewan
1. Hilangnya Habitat Hewan
Salah satu dampak paling langsung dari kerusakan alam adalah hilangnya habitat alami hewan.
Baca Juga: 5 Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia serta Cara Pencegahannya
Deforestasi, perubahan lahan, dan urbanisasi telah menyebabkan berkurangnya area hidup bagi banyak spesies.
Hewan-hewan yang bergantung pada lingkungan khusus, seperti hutan tropis atau sabana mengalami kesulitan bertahan hidup ketika habitat mereka terus menyusut.
2. Kehilangan Keanekaragaman Hayati
Kerusakan alam juga menyebabkan kehilangan keanekaragaman hayati yang signifikan.
Spesies-spesies tertentu mungkin punah karena enggak mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang cepat.
Keanekaragaman hayati yang berkurang bisa mengganggu rantai makanan dan keseimbangan ekosistem, berpotensi menyebabkan konsekuensi serius bagi manusia dan hewan lainnya.
3. Perubahan Iklim
Kerusakan alam, termasuk pemanasan global dan perubahan iklim memiliki dampak serius terhadap habitat hewan.
Peningkatan suhu global bisa mengubah pola musim dan menyebabkan perubahan dalam distribusi spesies, memaksa hewan untuk mencari habitat baru atau menghadapi risiko punah.
4. Polusi Air dan Tanah
Baca Juga: 5 Kewajiban Manusia dalam Melestarikan Hutan serta Penjelasannya
Polusi air dan tanah bisa merusak habitat hewan, terutama bagi mereka yang hidup di perairan dan tanah.
Zat-zat kimia beracun seperti pestisida dan limbah industri bisa mencemari air dan tanah.
Selain itu juga bisa meracuni organisme air dan menyebabkan dampak berantai pada hewan yang bergantung padanya.
5. Gangguan Ekosistem
Kerusakan alam juga bisa menyebabkan gangguan ekosistem, mengubah dinamika antara spesies dan memicu peningkatan persaingan atau predasi.
Hewan-hewan tertentu mungkin kehilangan sumber makanan atau menjadi lebih rentan terhadap penyakit akibat perubahan ekosistem yang cepat.
6. Konflik Manusia dan Hewan
Seiring hilangnya habitat alami, hewan-hewan sering kali terpaksa mendekati wilayah perkotaan dalam pencarian makanan dan tempat tinggal.
Hal ini bisa menyebabkan konflik antara manusia dan hewan, dengan kemungkinan konsekuensi negatif bagi kedua belah pihak.
Sekarang sudah tahu, ya, Kids, apa saja dampak negatif kerusakan alam bagi keberlangsungan habitat hewan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar