GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang dampak kebijakan moneter.
Berdasarkan materi Ekonomi kelas XI SMA, kita akan mencari tahu apa saja pengaruh serta orientas kebijakan moneter.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mengendalikan laju inflasi. Apakah kamu masih ingat pengertian inflasi, Kids?
Inflasi dipahami sebagai keadaan meningkatnya harga barang dan jasa secara menyeluruh.
Dampak inflasi secara umum adalah menurunnya kesejahteraan masyarakat dan stabilitas perekonomian suatu negara.
Sementara kebijakan moneter merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar dan daya beli uang.
Tahukah kamu? Kebijakan moneter yang dikelola oleh bank sentral memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas harga dalam perekonomian.
Nah, terdapat dua jenis kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral, yaitu kebijakan moneter ekspansif dan kebijakan moneter kontraktif.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja pengaruh kebijakan moneter.
1. Stabilitas Ekonomi Terjaga
Stabilitas ekonomi adalah fondasi utama kemakmuran suatu negara. Kebijakan moneter berperan kunci dalam menjaga stabilitas ini.
Baca Juga: Kenapa Stabilitas Ekonomi Itu Penting? Jawab Pertanyaan Materi Ekonomi Kelas XI SMA
Dengan mengatur suplai uang dan suku bunga, bank sentral bisa merespons fluktuasi ekonomi yang mungkin disebabkan oleh perubahan dalam permintaan agregat atau faktor eksternal.
Langkah-langkah ini membantu mencegah gejolak ekonomi yang merugikan, seperti resesi atau hiperinflasi.
2. Membuka Kesempatan Kerja
Kebijakan moneter juga berpengaruh pada pasar tenaga kerja.
Suku bunga yang rendah mendorong investasi perusahaan yang pada akhirnya menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, tingkat suku bunga yang terkendali juga membantu konsumen dengan memberikan insentif untuk meminjam dan menghabiskan uang, serta menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang intensif tenaga kerja.
3. Memperbaiki Posisi Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
Nilai tukar mata uang yang dipengaruhi oleh kebijakan moneter, memainkan peran kunci dalam neraca perdagangan dan neraca pembayaran.
Kebijakan yang tepat bisa membantu mempertahankan nilai tukar yang kompetitif, mendukung ekspor, serta mengurangi impor yang kemudian meningkatkan saldo perdagangan dan neraca pembayaran suatu negara.
4. Membuka Kesempatan Kerja
Baca Juga: Apa Dampak dari Kebijakan Ekonomi? Materi Ekonomi Kelas XI SMA
Kebijakan moneter juga berpengaruh pada pasar tenaga kerja.
Suku bunga yang rendah mendorong investasi perusahaan, yang pada akhirnya menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, tingkat suku bunga yang terkendali juga membantu konsumen dengan memberikan insentif untuk meminjam dan menghabiskan uang, menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang intensif tenaga kerja.
Berikut ini adalah indikator dan orientasi kebijakan moneter, antara lain:
1. Uang Beredar
Uang beredar digunakan kebijakan moneter sebagai sasaran menengah yang memiliki dampak positif berupa tingkat harga yang stabil.
Nah, jika jumlah besaran moneter melebihi atau kurang dari jumlah yang ditetapkan, maka bank sentral akan melakukan ekspansi moneter.
2. Tingkat Suku Bunga
Suku bunga digunakan untuk menetapkan tingkat suku bunga yang ideal untuk mendorong kegiatan investasi, Kids.
Diketahui jika suku bunga meningkat hingga melampaui angka yang ditetapkan maka bank sentral akan segera melakukan ekspansi moneter, ya.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja pengaruh kebijakan moneter serta indikator dan orientasinya.
Pertanyaan: Apa saja jenis-jenis kebijakan moneter? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id,Gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar