Kebijakan moneter juga berpengaruh pada pasar tenaga kerja.
Suku bunga yang rendah mendorong investasi perusahaan, yang pada akhirnya menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, tingkat suku bunga yang terkendali juga membantu konsumen dengan memberikan insentif untuk meminjam dan menghabiskan uang, menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang intensif tenaga kerja.
Berikut ini adalah indikator dan orientasi kebijakan moneter, antara lain:
1. Uang Beredar
Uang beredar digunakan kebijakan moneter sebagai sasaran menengah yang memiliki dampak positif berupa tingkat harga yang stabil.
Nah, jika jumlah besaran moneter melebihi atau kurang dari jumlah yang ditetapkan, maka bank sentral akan melakukan ekspansi moneter.
2. Tingkat Suku Bunga
Suku bunga digunakan untuk menetapkan tingkat suku bunga yang ideal untuk mendorong kegiatan investasi, Kids.
Diketahui jika suku bunga meningkat hingga melampaui angka yang ditetapkan maka bank sentral akan segera melakukan ekspansi moneter, ya.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja pengaruh kebijakan moneter serta indikator dan orientasinya.
Pertanyaan: Apa saja jenis-jenis kebijakan moneter? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id,Gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar