GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang karakteristik masyarakat majemuk?
Masyarakat majemuk diartikan sebagai masyarakat yang terdiri dari berbagai suku.
Melansir dari nasional.kompas.com, masyarakat majemuk adalah keadaan masyarakat yang terdiri dari berbagai kepentingan dan kebudayaan yang berbeda-beda yang melebur dan membentuk suatu kesatuan yang memiliki tujuan dan cita-cita yang sama.
Nah, masyarakat majemuk juga dipahami sebagai masyarakat plural atau pluralistik.
Tahukah kamu? Indonesia termasuk salah satu negara yang terdiri dari masyarakat majemuk.
Masyarakat majemuk berpotensi mengalami konflik antarkelompok.
Hal ini dikarenakan adanya perbedaan dalam nilai, sumber daya, dan hak-hak sehingga bisa menjadi sumber ketegangan dan manajemen konflik menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Proses asimilasi dan akulturasi mencerminkan bagaimana kelompok-kelompok dalam masyarakat majemuk bisa saling memengaruhi.
Asimilasi terjadi ketika kelompok minoritas menyerap nilai-nilai kelompok mayoritas, sedangkan akulturasi mencakup pertukaran dan adopsi unsur-unsur budaya.
Pendidikan multikultural memainkan peran kunci dalam membentuk pemahaman yang baik terhadap keberagaman masyarakat majemuk.
Melalui pendidikan, individu bisa belajar menghargai dan memahami nilai-nilai serta keunikan setiap kelompok.
Baca Juga: 5 Karakteristik Masyarakat Indonesia serta Penjelasan dan Manfaatnya
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui karakteristik masyarakat majemuk dan penjelasannya.
Karakteristik Masyarakat Majemuk
1. Keberagaman Etnis dan Budaya
Salah satu karakteristik masyarakat majemuk adalah keberagaman etnis dan budaya.
Masyarakat majemuk dicirikan oleh adanya kelompok-kelompok dengan latar belakang etnis dan budaya yang berbeda.
Keberagaman ini bisa mencakup perbedaan bahasa, adat istiadat, dan tradisi.
2. Toleransi dan Penghargaan Terhadap Perbedaan
Karakteristik utama masyarakat majemuk ialah adanya sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.
Sikap toleransi yaitu bentuk menghargai atau menghormati individu dari perbedaan yang ada.
Individu dan kelompok dalam masyarakat ini diharapkan bisa menghormati nilai-nilai dan norma-norma yang mungkin berbeda dengan kelompok lain.
Baca Juga: PPKn Kelas X SMA: Kapan Keragaman Itu Menjadikan Kekuatan dan Kelemahan?
3. Struktur Dominasi dan Subordinasi
Konsep struktur dominasi dan subordinasi mengacu pada adanya hierarki sosial antar kelompok-kelompok dalam masyarakat majemuk.
Beberapa kelompok mungkin mendominasi yang lain, terutama dalam aspek-aspek seperti ekonomi, politik, dan pendidikan.
4. Ketergantungan Fungsional
Teori ketergantungan fungsional menyoroti bagaimana setiap kelompok dalam masyarakat majemuk memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas sosial secara keseluruhan.
Adanya ketergantungan ini bisa mencakup kontribusi ekonomi, budaya, dan politik dari setiap kelompok.
5. Isolasi dan Integrasi
Masyarakat majemuk juga bisa ditandai oleh adanya isolasi atau integrasi antar kelompok.
Isolasi terjadi ketika kelompok-kelompok cenderung hidup terpisah secara sosial dan ekonomi.
Sementara integrasi melibatkan adanya pertukaran budaya dan interaksi antar kelompok.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, Kids, apa saja karakteristik masyarakat majemuk dan penjelasannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar