GridKids.id - Hai, Kids, pagi ini kamu akan diajak belajar bersama tentang materi masyarakat multikultural.
Indonesia sebagai bangsa yang majemuk dengan beragam perbedaan dalam masyarakat termasuk juga masyarakat multikultural, lo.
Tapi, setelah kamu mengerti hal itu apakah kamu bisa menjelaskan tentang apa itu yang dimaksud dengan masyarakat multikulturalisme?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, multikulturalisme merupakan gejala pada individu atau suatu masyarakat yang ditandai dengan kebiasaan dalam menggunakan lebih dari satu kebudayaan.
Sedangkan menurut Prof. Dr. Supardi Suparlan, sebuah ideologi yang menjunjung tinggi perbedaan budaya atau sebuah keyakinan yang mengakui dan mendorong terwujudnya pluralisme budaya sebagai sebuah corak kehidupan masyarakat.
Multikulturalisme membentuk pandangan dunia yang akhirnya diimplementasikan dalam sebuah kebijakan tentang kesediaan menerima kelompok lain dalam kesatuan yang sama tanpa memperhatikan perbedaan di antara mereka.
Nah, kali ini kamu akan diajak membahas juga tentang jenis-jenis multikulturalisme dalam sebuah masyarakat, Kids.
Yuk, simak uraian penjelasan lengkap tentang satu persatu poin yang dimaksud berikut ini.
Jenis-Jenis Multikulturalisme
1. Multikulturalisme Akomodatif
Jenis di mana masyarakat yang punya kultur dominan yang melakukan penyesuaian dan akomodasi tertentu terhadap kultur minoritas seperti undang-undang, hukum, dan berbagai ketentuan yang dianggap sensitif secara kultural.
Baca Juga: 4 Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia, yang Berbeda Tapi Tetap Bersatu
Di masyarakat ini, kaum minoritas diberi kebebasan untuk mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan juga sebaliknya.
2. Multikulturalisme Otonomis
Masyarakat yang punya keberagaman seperti dari segi budaya, ras, dan etnis.
Jenis masyarakat ini akan berusaha mewujudkan kesetaraan dengan budaya dominan yang menginginkan kehidupan otonom dalam kerangka politik yang secara kolektif bisa diterima.
Fokusnya mempertahankan cara hidup mereka yang punya hal yang sama dengan kelompok dominan.
Namun, di dalamnya ada pertentangan terhadap kelompok dominan dan ada usaha untuk menciptakan masyarakat yang semua kelompoknya eksis sejajar.
3. Multikulturalisme Interaktif
Jenis multikulturalisme ini masyarakat kultural enggak fokus di kehidupan otonom, tapi lebih fokus membentuk sebuah kerjasama tanpa adanya tingkatan sosial.
Hal ini menggambarkan dan menegaskan perspektif-perspektif pembeda bahasa-bahasa mereka.
4. Multikulturalisme Isolasionis
Masyarakat multikultural ini menjalani hidup secara otonom atau bisa berdiri sendiri dengan melibatkan interaksi yang minimal ke satu sama lain.
Baca Juga: Pengertian Masyarakat Multikultural dan Karakteristiknya, Materi Sosiologi Kelas 8 SMP
5. Multikulturalisme Kosmopolitan
Jenis multikultural ini menghapus semua batas-batas kultural yang menciptakan masyarakat tiap individu enggak lagi terikat di budaya tertentu secara bebas.
Bentuk perbedaan dan keragaman ini juga terlibat dalam percobaan interkultural dalam mengembangkan kehidupan kelompoknya.
Itulah tadi beberapa jenis-jenis masyarakat multikulturalisme dalam masyarakat plural yang perlu kamu ketahui.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar