Di masyarakat ini, kaum minoritas diberi kebebasan untuk mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan juga sebaliknya.
2. Multikulturalisme Otonomis
Masyarakat yang punya keberagaman seperti dari segi budaya, ras, dan etnis.
Jenis masyarakat ini akan berusaha mewujudkan kesetaraan dengan budaya dominan yang menginginkan kehidupan otonom dalam kerangka politik yang secara kolektif bisa diterima.
Fokusnya mempertahankan cara hidup mereka yang punya hal yang sama dengan kelompok dominan.
Namun, di dalamnya ada pertentangan terhadap kelompok dominan dan ada usaha untuk menciptakan masyarakat yang semua kelompoknya eksis sejajar.
3. Multikulturalisme Interaktif
Jenis multikulturalisme ini masyarakat kultural enggak fokus di kehidupan otonom, tapi lebih fokus membentuk sebuah kerjasama tanpa adanya tingkatan sosial.
Hal ini menggambarkan dan menegaskan perspektif-perspektif pembeda bahasa-bahasa mereka.
4. Multikulturalisme Isolasionis
Masyarakat multikultural ini menjalani hidup secara otonom atau bisa berdiri sendiri dengan melibatkan interaksi yang minimal ke satu sama lain.
Baca Juga: Pengertian Masyarakat Multikultural dan Karakteristiknya, Materi Sosiologi Kelas 8 SMP
Source | : | kids.grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar