Pemangsa tertinggi, seperti elang dalam suatu ekosistem sangat bergantung pada kelimpahan mangsa mereka, Kids.
Jika mangsa langka maka pemangsa tertinggi akan mengalami kelaparan dan penurunan populasi.
Kondisi ini bisa menyebabkan perubahan besar dalam struktur ekosistem yang berdampak pada biodiversitas.
4. Kehilangan Keanekaragaman Hayati
Tahukah kamu? Dampak hilangnya organisme dalam rantai makanan ternyata juga bisa memengaruhi keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman ekosistem dan habitat yang disertai banyaknya spesies flora dan fauna di dalamnya.
Keanekaragaman hayati penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan daya tahan terhadap perubahan lingkungan.
5. Memicu Ketidakseimbangan Ekosistem
Kelangkaan organisme bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam rantai makanan.
Peningkatan atau penurunan jumlah suatu tingkat trofik bisa merambat ke tingkat trofik lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Rantai Makanan? Ini Pengertian dan Contoh Rantai Makanan
Maka dari itu, hal ini menciptakan efek domino yang bisa mengganggu keseimbangan seluruh ekosistem.
Demikianlah informasi tentang dampak kelangkaan organisme dalam rantai makanan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar