1. Tujuan Kebijakan
Salah satu perbedaan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter bisa dilihat dari tujuannya.
Nah, tujuan kebijakan fiskal adalah menyesuaikan tingkat pajak dan pengeluaran pemerintah sehingga bisa memengaruhi tingkat inflasi.
Selain itu juga mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga peningkatan pengeluaran pemerintah bisa memicu pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mengendalikan inflasi. Bank sentral bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga dengan mengatur suku bunga.
Suku bunga juga bisa diubah untuk memicu atau membatasi kegiatan ekonomi.
2. Waktu Pelaksanaan dan Fleksibilitas
Perubahan kebijakan fiskal memerlukan proses legislatif yang mungkin memakan waktu.
Selain itu, kebijakan fiskal bisa dianggap kurang fleksibel dalam menanggapi perubahan ekonomi yang mendadak.
Sementara kebijakan moneter bisa diimplementasikan lebih cepat daripada kebijakan fiskal.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kebijakan Fiskal? Materi Ekonomi Kelas XI SMA
Source | : | kemdikbud.go.id,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar