Daur atau Siklus Hidup Ayam
Ayam yang punya nama latin Gallus gallus domesticus adalah hewan yang sering dimanfaatkan sebagai makanan sehari-hari.
Ayam adalah hewan omnivora karena bisa makan biji-bijian, buah, ulat, hingga serangga-serangga berukuran kecil.
Ayam bisa tumbuh antara 30-45 cm dengan berat berkisar 1-3 kg.
Ayam enggak bisa terbang tapi bisa berlari dengan kecepatan 10 km/jam.
Ayam termasuk hewan yang melalui daur dan siklus hidup non metamorfosis.
Prosesnya dimulai dari telur, menetas menjadi anak ayam, lalu tumbuh besar jadi ayam dewasa.
Ayam enggak berubah bentuk hanya berubah jadi lebih besar.
Ketika ayam masih menjadi telur berkembang sebagai embrio dalam rahim induk ayam.
Telur akan menetas ketika sudah dierami selama 21 hari, tapi telur ayam juga bisa dierami dengan bantuan tangan menggunakan inkubator yang hangat.
Setelah telur ayam menetas, anak ayam perlu suhu yang hangat dan perlu tetap dekat dengan tubuh induk ayamnya.
Baca Juga: Masih Kerabat Burung, Kenapa Ayam Tak Bisa Terbang Tinggi? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar