GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah mengenal cara kerja sistem pernapasan manusia.
Kali ini GridKids akan mengajakmu mengenal sistem pernapasan atau respirasi hewan unggas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), unggas adalah hewan bersayap, berkaki dua, berparuh, dan berbulu, yang mencakupi segala jenis burung, dapat dipiara dan diternakkan sebagai penghasil pangan (diambil daging dan telurnya).
Beberapa contoh hewan unggas seperti ayam, bebek, bangau, gagak, merak, hingga burung merpati.
Proses pernapasan atau respirasi adalah proses pertukaran oksigen dari udara oleh organisme hidup yang bisa dimanfaatkan untuk proses metabolisme dan menyisakan karbon dioksida.
Sistem pernapasan atau respirasi pada unggas memanfaatkan beberapa organ yaitu nasal cavities, larynx, trachea, syrinx, bronchi, bronchiale yang nantinya akan bermuara di alveoli.
Sama halnya seperti makhluk hidup lain, unggas memerlukan banyak energi khususnya untuk terbang sehingga perlu juga sebuah sistem yang memungkinkan keberlangsungan pertukaran oksigen yang besar.
Perbedaan utama yang membedakan sistem pernapasan unggas dengan mamalia adalah enggak adanya diafragma pada unggas.
Sehingga paru-paru unggas enggak mengembang dan berkontraksi selama proses ekspirasi dan inspirasi.
Berikutnya akan dijelaskan seperti apa cara kerja sistem pernapasan atau respirasi pada unggas.
Yuk, simak sama-sama uraian penjelasannya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Kenapa Ayam Suka Tidur di Atas Pohon? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar