Katak memiliki siklus hidup yang melibatkan perubahan dari tahap telur hingga menjadi katak dewasa, ya.
Proses metamorfosis ini membantu dalam daur ulang nutrien di dalam ekosistem.
Telur dan larva katak menyediakan sumber makanan bagi berbagai organisme, termasuk mikroorganisme yang membantu dalam dekomposisi materi organik.
Sebagai bagian dari siklus nutrien, katak memberikan kontribusi pada kesuburan tanah dan keberlanjutan ekosistem.
4. Pentingnya Keberagaman Spesies
Kehadiran berbagai spesies katak membantu meningkatkan keberagaman ekosistem.
Setiap spesies katak memiliki preferensi habitat dan makanan yang berbeda sehingga mereka mendiami berbagai lingkungan.
Keberagaman ini membantu meningkatkan resistensi ekosistem terhadap perubahan lingkungan dan bencana alam.
5. Peran sebagai Mangsa
Meskipun katak sering kali berperan sebagai predator, mereka juga menjadi mangsa bagi sejumlah hewan pemangsa seperti ular, burung pemangsa, dan mamalia lainnya.
Dalam dinamika ekosistem, menjadi mangsa adalah peran yang penting untuk menjaga keseimbangan dan mencegah populasi hewan tertentu agar enggak menjadi terlalu dominan.
Baca Juga: Bagaimana Katak Bermetamorfosis? Ini 4 Tahap yang Dilaluinya
Nah, itulah informasi tentang apa saja peran katak bagi lingkungan dan rantai makanan ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar