Efek samping yang langsung dirasakan karena tak mengganti kaus kaki adalah kaki yang bau apek.
Dr Wenjay Sung, DPM, dokter ahli penyakit kaki mengatakan bahwa kombinasi keringat, bakteri, dan sel kulit mati pada kaki karena kaus kaki kotor, akan menghasilkan bau busuk.
Walaupun bau kaki sendiri belum tentu bermasalah, namun hal tersebut dapat menyebabkan masalah bila mengganggu orang di sekitar kita.
Kemungkinan besar kita tak akan menyadarinya karena kita semua tak dapat mencium bau kaki kita sendiri, karena kekurangan sensorik.
Tetapi, orang-orang di sekitar kita pasti akan menyadarinya, Kids. Jika kaki kita selalu bau, disarankan untuk menyemprotkan pewangi khusus kaki sebelum mengenakan kaus kaki.
3. Kaki tak nyaman
Beberapa orang tetap menggunakan kaus kaki kotor karena mereka mengklaim bahwa mereka lebih nyaman saat memakainya.
Tetapi, banyak orang yang merasa bahwa kaus kaki kotor membuat kaki tak nyaman karena meimbulkan iritasi, gatal, dan melar.
4. Infeksi kaki
Bakteri seperti Staphylococcus dan jamur Trichophyton menyukai kondisi kaus kaki kotor yang lembap dan hangat, sehingga bertumbuh subur di lingkunga tersebut.
Bakteri dan jamur dapat menyebabkan infeksi, mulai dari benjolan gatal hingga kutu air, dan infeksi bakteri selulitis.
Baca Juga: Sederet Fungsi Kaus Kaki dan Cara Merawatnya agar Tahan Lama
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar