GridKids.id - Kids, apakah kamu termasuk orang yang sering menahan marah atau emosi?
Amarah dianggap sebagai salah satu emosi yang negatif dan harus diatur sedemikian rupa supaya enggak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Ada orang yang ekspresif dan mengungkapkan rasa marahnya, namun ada banyak juga orang yang terbiasa menyimpan perasaan marahnya sendiri.
Rasa marah yang dipendam biasanya dihindari, enggak diakui, atau enggak diekspresikan.
Tahukah kamu bahwa kebiasaan memendam marah ini bisa menyebabkan diri kita mendapat efek negatifnya, Kids?
Bukannya hilang dan mereda, rasa marah yang terus dipendam malah bisa menimbulkan banyak efek buruk bagi kesehatan fisik dan mental seseorang, lo.
Perasaan marah adalah sinyal bahwa sesuatu enggak sesuai dengan nilai yang kamu percaya atau yakini.
Tiap manusia punya batas toleransi sendiri, nah, rasa marah ini bisa muncul jika ada hal yang melanggar sesuatu yang bisa kamu toleransi, Kids.
Salah satu cara yang sehat untuk menerima perasaan marah adalah dengan mengakui bahwa kamu merasa marah akan sesuatu.
Ketimbang menghindarinya kamu harus belajar menerima bahwa sesuatu membuatmu marah, dari situ kamu baru bisa menenangkan diri sendiri.
Dilansir dari laman alodokter.com, berikut adalah beberapa bahayanya jika kamu punya kebiasaan memendam emosi, di antaranya:
Baca Juga: Apakah yang Terjadi pada Otak saat Kita Sedang Merasa Marah?
Bahaya Kebiasaan Memendam Emosi
1. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh (Imunitas)
Kebiasaan memendam emosi secara enggak langsung akan memicu penyakit.
Imunitas tubuh akan menurun dan membuatmu jadi lebih mudah sakit, mulai dari penyakit yang ringan sampai penyakit kronis yang sulit disembuhkan.
2. Memicu Depresi
Marah adalah emosi negatif yang jika enggak disalurkan dengan tepat bisa memicu depresi, Kids.
Kalau sudah sampai ke tahap memendam emosi, orang yang sudah kebiasaan akan merasakan hampa, perasaan putus asa yang bisa fatal di masa depan.
Depresi bisa dirasakan dengan gejala seperti lelah, kesulitan tidur di malam hari, hingga hilang ketertarikan dengan sesuatu yang biasa disukai, Kids.
Depresi yang enggak ditangani dengan baik bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, gangguan pernapasan, hingga penurunan berat badan.
3. Menimbulkan Kecemasan Berlebih
Tak hanya depresi, amarah yang dipendam terus menerus bisa memicu gangguan cemas.
Baca Juga: Apa yang Membuat Kecemasan Berlebihan Memicu Gejala Sesak Napas?
Gangguan cemas yang berkepanjangan ini bisa menyebabkan otak jadi memproduksi hormon stres berkala.
Situasi ini bisa menyebabkan efek buruk pada kesehatan tubuh, seperti muncul sakit kepala, mual-mual, muntah, hingga kesulitan bernapas yang serius.
4. Picu Penyakit Kronis
Stres, kecemasan, dan depresi bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Jika hal ini terjadi dalam jangka panjang bisa menyebabkan risiko gangguan kesehatan dan munculnya penyakit kronis, seperti gagal jantung hingga stroke.
Hormon stres kortisol yang tinggi bisa mengganggu proses pengiriman sinyal dari otak ke usus, efeknya kita jadi mengalami gangguan pencernaan karenanya.
Itulah tadi uraian tentang efek dan bahaya kebiasaan memendam amarah bagi kesehatan tubuh dan mental.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar