GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar Pulau Aoshima atau Pulau Kucing di Jepang?
Pulau Aoshima adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Teluk Nishinoshima, Prefektur Ehime, Jepang.
Pulau Aoshima bisa diakses melalui perjalanan feri dari pelabuhan Misaki yang terletak di wilayah Nishinoshima di Prefektur Ehime.
Dikertahui, perjalanan dengan feri ke pulau ini memerlukan waktu sekitar 30 menit, ya.
Pulau Aoshima terkenal karena populasi kucing liar yang jumlahnya lebih besar daripada populasi manusia.
Pulau Aoshima telah menjadi daya tarik utama bagi para pecinta hewan dan penggemar kucing dari seluruh dunia.
Wisatawan sering mengunjungi pulau ini untuk menyaksikan secara langsung keseharian kucing-kucing liar yang berkeliaran bebas di sekitar desa.
Pulau Aoshima telah menjadi daya tarik utama bagi para pecinta hewan dan penggemar kucing dari seluruh dunia.
Wisatawan sering mengunjungi pulau ini untuk menyaksikan secara langsung keseharian kucing-kucing liar yang berkeliaran bebas di sekitar desa.
Tahukah kamu? Dulunya pulau ini enggak memiliki banyak kucing hingga hewan menggemaskan ini dibawa ke Pulau Aoshima untuk membasmi tikus di kapal.
Mulai saat itu, kucing-kucing tersebut berkembang biak dan dibiarkan menetap di sana.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Pulau Yakushima, Situs Warisan Dunia dengan Pohon Berusia 2.170 Tahun
Tak hanya itu saja, diketahui Aoshima dulunya merupakan tempat tinggal para nelayan pada pertengahan 1940-an dengan populasi sebanyak 900 orang.
Kini hanya sedikit penduduk yang masih menetap di pulau ini setelah Perang Dunia II. Penduduk yang menghuni Pulau Aoshima adalah masyarakat usia lanjut.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja fakta-fakta menarik Pulau Aoshima yang dijuluki sebagai Pulau Kucing, simak informasi di bawah ini.
Fakta Menarik Pulau Aoshima
1. Selain Aoshima, ada beberapa pulau kucing di Jepang, yaitu Pulau Okishika, Pulau Enoshima, Pulau Manabeshima, Pulau Iwaishima, Pulau Aijima, dan Pulau Aishima.
2. Pulau Aoshima dihuni masyarakat usia lanjut sehingga Cat Protection Society turut membantu memastikan makanan kucing di pulau ini serta merawatnya.
3. Pulau Aoshima menggandeng organisasi kesejahteraan hewan, yaitu Dobotsu Kikin untuk kegiata sterilisasi sebanyak 172 ekor dalam sehari.
4. Pulau Aoshima berada di lepas pantai Nagahama dikenal sepi sehingga enggak memiliki toko atau restoran di wilayah ini.
5. Populasi kucing di Pulau Aoshima enam kali lebih banyak daripada penduduk lokal.
6. Kucing di Pulau Aoshima enggak menyebabkan masalah, justru membantu penduduk lokal mengusir tikus.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Pulau Paskah, Terisolir dari Dunia Luar dan Dihuni Suku Rapa Nui
7. Supaya enggak overpopulasi tanpa pangan yang cukup, jumlah populasi kucing di wilayah ini ditekan dengan cara steril.
8. Kunjungan turis ke Pulau Aoshima dibatasi 34 orang per hari karena para penduduk lokal tak ingin wisatawan merusak kawasan tempat tinggal.
9. Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Aoshima disambut dengan puluhan kucing di pelabuhan.
10. Berbeda dengan tren kafe kucing di kota-kota besar, Pulau Aoshima enggak memiliki kafe kucing.
11. Kucing-kucing di Pulau Aoshima adalah kucing liar yang hidup secara alami di sekitar desa dan pulau.
12. Pulau Aoshima menyelenggarakan festival tahunan yang disebut "Neko-Matsuri" atau Festival Kucing untuk merayakan keberadaan kucing-kucing di pulau ini.
13. Kucing di Pulau Aoshima dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari penduduk.
Demikianlah informasi tentang fakta-fakta Pulau Aoshima yang dikenal sebagai pulau kucing.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar