Warna Matahari Tenggelam di Planet Mars
Menurut wahana Curiosity milik NASA menangkap foto Matahari terbenam di planet Mars yang berwarna biru.
Ketika Matahari tenggelam di cakrawala, cahaya yang terbentuk di sinar Matahari tampak seperti garis di langit, yang dikenal sinar krepuskular.
Atmosfer Mars yang tipis, tingkat kepadatannya hanya 1 persen atmosfer Bumi.
Mars sering mengalami angin kencang hingga 60 mil/jam yang didalamnya terbawa juga banyak partikel debu halus yang melapisi sebagian besar permukaan planet dan menyebabkan badai debu global.
Suhu di Mars memiliki perbedaan yang cukup drastis di siang dan malam harinya, lo.
Atmosfer Mars yang sangat tipis membuat enggak banyak awan yang muncul di planet ini.
Awan di Mars terdiri dari air cair atau karbon dioksida yang membentuk es kering.
Nah, fenomena awan di Mars ini berperan pada warna pada awan-awan yang ada di atmosfernya.
Pada 2015, wahana Curiosity menangkap pemandangan alam yang menakjubkan karena ada badai debu yang melayang-layang di atmosfer.
Debu-debu ini akan menyebarkan warna cahaya berbeda dengan jumlah yang berbeda akan memengaruhi persebaran cahayanya.
Inilah yang membuat langit Mars terlihat biru ketika Matahari terbenam di sore hari di planet itu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar