Budaya yang memberikan preferensi terhadap satu kelompok tertentu bisa memperkuat ketidakseimbangan ini sehingga menciptakan penekanan yang enggak seimbang pada hak dan kewajiban.
4. Perubahan Sosial dan Teknologi
Perubahan dalam struktur sosial, termasuk perubahan teknologi, juga bisa memengaruhi keseimbangan hak dan kewajiban.
Perkembangan teknologi atau perubahan sosial tertentu mungkin menciptakan pergeseran yang enggak seimbang dalam hak dan kewajiban.
Nah, jika kebijakan dan regulasi enggak sejalan maka hal ini bisa memperburuk ketidakseimbangan.
5. Kebijakan Pemerintah
Ketidakseimbangan dalam hak dan kewajiban juga bisa disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang mungkin enggak sejalan.
Misalnya, hukum atau peraturan yang memberikan kelebihan hak pada satu kelompok masyarakat bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dengan kelompok lain.
Terutama jika enggak ada pengimbang atau penegakan hukum yang tepat.
Demikianlah informasi tentang faktor penyebab hak dan kewajiban tak bisa berjalan seimbang.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar