GridKids.id - Penguin adalah satwa atau hewan yang hanya bisa ditemukan di Kutub Selatan Bumi.
Penguin termasuk dalam ordo Sphenisciformes dalam famili Spheniscidae yaitu burung akuatik yang enggak bisa terbang seperti burung pada umumnya.
Ternyata penguin telah kehilangan kemampuan terbangnya sejak ribuan tahun yang lalu, lo.
Sama halnya seperti hewan-hewan yang berevolusi dan menyesuaikan dengan kehidupan atau lingkungan sekitarnya.
Sayap penguin disebut beralih fungsi bukan sebagai alat untuk terbang.
Sayap penguin berubah fungsi dan mendukung hewan ini untuk berenang, Kids.
Sebuah studi ilmiah yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences, penguin perlu berenang karena lingkungannya yang sangat kompetitif demi bisa bertahan hidup, nih, Kids.
Menurut pendapat Katsufumi Sato, seorang ahli bidang ekologi perilaku di Ocean Research Institute University of Tokyo, perubahan fungsi sayap pada penguin memang terjadi karena ada faktor evolusi.
Penguin berevolusi, tubuhnya membesar dan perlu penopang untuk bisa menyelam dalam air, Kids.
Sayap lalu berkurang dan berubah jadi lebih efisien untuk mendukung pergerakan penguin dalam air, bukan untuk terbang.
Selanjutnya kamu akan diajak membahas alasan penguin, burung kutub enggak bisa terbang seperti burung lainnya. Apa saja, ya?
Baca Juga: Penguin Bisa Bertahan Hidup di Suhu Dingin yang Ekstrem, Apa Penyebabnya?
Alasan Penguin Tak Bisa Terbang
1. Makanan Penguin ada Di Dalam Air
Makanan utama penguin adalah ikan, krill, cumi-cumi, juga hewan-hewan air lainnya.
Penguin dengan paruhnya akan menangkapi mangsa dan makanannya.
Dengan berenang di lautan kutub yang dingin, penguin bisa membantu penguin tetap kenyang dan bisa bertahan hidup di suhu yang dingin.
Penguin enggak perlu bisa terbang karena makanannya enggak ada di daratan atau perlu dipantau dari udara, Kids.
2. Ukuran Sayap yang Lebih Kecil
Penguin punya sayap yang kecil sehingga bentuk sayap ini bisa mendukung pergerakan mereka ketika berenang.
Tulang sayap penguin menyatu dan lurus, bukan melebar dan bisa mengembang seperti burung yang umumnya bisa terbang.
Sayap penguin lebih kaku juga kuat, mirip sirip pada ikan-ikan yang lihai berenang dalam air.
3. Tubuh yang Berat
Baca Juga: Hidup di Lingkungan Ekstrem, Ini 3 Cara Penguin Bertahan Hidup di Kutub
Punya sayap yang kecil, penguin punya bobot yang berat, lo.
Karena inilah kenapa penguin enggak bisa terbang dengan luwes.
Situasi ini akan mengingatkanmu dengan ayam yang enggak bisa terbang meski termasuk burung yang punya sayap.
Sayap yang kecil enggak imbang dengan bobot tubuhnya berat.
Untuk bisa melayang setidaknya tubuh burung harus lebih kecil atau ringan ketimbang sayap yang besar dan lebar.
Itu tadi penjelasan tentang alasan kenapa penguin enggak bisa terbang seperti burung-burung lainnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar