Morgan menambahkan tiga kategori di dua tahap pertama, yaitu rendah, menengah, dan atas.
Anggapan itu dikritik oleh Franz Boas yang meyakini kalau kebudayaan harus dipahami sesuai dengan konteks masyarakat yang melingkupinya.
E. Etnografi Abad-20
Sebagai metode ilmiah, etnografi muncul dari studi perbandingan antropologi budaya yang dilakukan oleh para antropolog di awal abad 20.
Beberapa antropolog yang terlibat dan menonjol di era ini misalnya Franz Boas, Malinowski, Redcliffe-Brown, dan Mead menggunakan metode pengumpulan data dari tangan pertama.
Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan partisipasi langsung di kebudayaan masyarakat yang sedang dikaji.
Penelitian lapangan etnografi yang sudah jadi pusat antropologi.
Sebagian antropolog kini enggak lagi menganggap etnografi adalah ilmu yang masih mempelajari kebudayaan masyarakat yang terisolasi dengan teknologi sederhana.
Etnografi kini sudah jadi alat penting dalam memahami masyarakat kita sendiri atau masyarakat berkebudayaan lain di berbagai belahan dunia lainnya.
Etnografer yang bekerja di lapangan akan tinggal bersama sekelompok masyarakat yang dikajinya untuk waktu lama.
Selama itu, akan didokumentasikan juga diinterpretasikan cara hidup yang khas sesuai kepercayaan juga nilai-nilai yang menyatu dalam kelompok yang dikajinya.
Baca Juga: Kedudukan Etnografer dalam Penelitian dan Masyarakat, Antropologi Kelas XI SMA
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar