1. Petir Balik (Cloud-to-Ground)
Petir ini terjadi ketika muatan listrik negatif dari awan saling bertukar dengan muatan positif di permukaan bumi.
Inilah yang sering terlihat sebagai kilatan yang menyambar dari awan ke tanah.
2. Petir Antar Awan (Intra-Cloud)
Salah satu jenis petir adalah petir antar awan ya, Kids.
Nah, jenis petir ini, sebagian besar terjadi di dalam awan itu sendiri, lo.
Hal ini terjadi ketika muatan listrik dalam awan saling bertukar sehingga menciptakan kilatan yang tampak di dalam awan.
3. Petir Wolfram (Cloud to Cloud)
Tahukah kamu? Petir Wolfram juga termasuk salah satu jenis petir.
Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Petir dan Apa Dampaknya? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar