GridKids.id - Kids, kita akan mempelajari perkembangan transaksi ekonomi di Era Digital.
Perkembangan sistem perdagangan di era saat ini didorong oleh berbagai kemajuan di bidang teknologi.
Dua bidang yang paling menentukan adalah transportasi dan komunikasi.
Transportasi berkaitan dengan kemampuan pengangkutan komoditi (barang dagangan) yang bisa menjadi semakin optimal dan efisien.
Sementara telekomunikasi berkaitan dengan media interaksi antara pembeli dan penjual yang bisa menjadi semakin luas dan efektif.
Keduanya melahirkan perdagangan berbasis kemajuan teknologi yang mudah, cepat, dan efisien.
Seiring meluasnya skala perdagangan, berbagai aplikasi digital kemudian bermunculan untuk menyediakan beragam sarana perdagangan melalui media internet.
Hal ini kemudian mendorong munculnya perdagangan elektronik atau E-Commerce (Electronic Commerce).
E-Commerce adalah kegiatan jual beli barang dan jasa melalui media elektronik yang saat ini didukung oleh jaringan internet.
Seperti halnya penjual di dunia nyata, para pedagang E-Commerce pun memiliki toko yang berbentuk situs web atau website.
Segala macam yang biasa kita temukan di toko fisik juga dapat kita dapati di toko online ini, mulai dari adanya etalase, keterangan stok barang, hingga petugas yang siap menjawab pertanyaan yang kita ajukan.
Baca Juga: 13 Dampak Positif Perkembangan Era Digital bagi Kehidupan Manusia
Website ini pun terhubung dengan sistem keuangan perbankan, sehingga setiap transaksi dapat langsung diproses dengan cepat
Selain E-Commerce ada beberapa perkembangan utama dalam transaksi ekonomi di era digital:
1. Pembayaran digital
Saat ini banyak orang yang beralih dari uang tunai ke metode pembayaran elektronik.
Aplikasi perbankan digital telah mempermudah pembayaran dengan menggunakan smartphone.
2. Fintech
Industri fintech (financial technology) telah mengubah cara perbankan dan jasa keuangan beroperasi.
Startup fintech menyediakan berbagai layanan termasuk pinjaman peer-to-peer (P2P lending), manajemen keuangan pribadi, dan investasi.
3. Internet of Things (IoT)
IoT memungkinkan perangkat elektronik untuk berkomunikasi satu sama lain dan dengan manusia.
Ini memungkinkan transaksi ekonomi yang lebih terintegrasi, seperti otomatisasi pembelian suku cadang atau pemantauan inventaris berdasarkan permintaan yang dibuat oleh perangkat IoT.
Baca Juga: 20 Contoh Peluang dan Tantangan Pancasila yang Diterapkan Saat Era Digital
4. Big Data dan Analitik
Data besar (big data) telah mengubah cara perusahaan membuat keputusan dan mengelola persediaan.
Analitik data memungkinkan perusahaan untuk memahami perilaku pelanggan, mengoptimalkan rantai pasokan, dan meningkatkan efisiensi operasional.
5. Keamanan Transaksi
Dengan meningkatnya transaksi digital, keamanan telah menjadi fokus utama.
Teknologi keamanan seperti enkripsi, otentikasi dua faktor, dan deteksi penipuan digunakan untuk melindungi data pribadi dan finansial pelanggan.
Kesimpulannya, perkembangan transaksi ekonomi di era digital telah memengaruhi hampir semua aspek kehidupan kita, dari cara kita berbelanja hingga cara kita mengelola keuangan pribadi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar