GridKids.id - Kids, kita akan belajar tentang masyarakat jaringan atau network society dalam buku IPS kelas 9 SMP.
Di era sekarang ini rata-rata setiap orang menggunakan jaringan internet.
Bahkan seiring perkembangan teknologi informasi, pengguna internet saat ini disebut dengan masyarakat jaringan atau network society.
Gagasan Ide Masyarakat Jaringan
Konsep Masyarakat Jaringan atau network society muncul seiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi di dunia.
Istilah masyarakat jaringan (kata asalnya: Nettsamfunn) pertama kali disampaikan oleh Stein Braten, seorang sosiolog Norwegia, pada tahun 1981.
Istilah tersebut merujuk pada sebuah tipe masyarakat yang ditopang oleh teknologi informasi dan komunikasi.
Sejak itu Manuel Castells, sosiolog Spanyol, mulai melakukan penelitian yang intensif terhadap masyarakat jaringan hingga kemudian ia dapat menerbitkan hasil penelitiannya tersebut dalam sebuah karya bukunya yang terkenal pada tahun 1996 dengan judul The Rise of The Network Society (1996) atau Kebangkitan Masyarakat Jaringan.
Gagasannya adalah bahwa masyarakat dunia saat ini telah mengalami perubahan sosial seiring dengan perkembangan dari era industri menuju era informasi, dari produksi barang material menuju produksi informasi dan pengetahuan.
Struktur masyarakat pada era baru inilah yang ia sebut sebagai masyarakat jaringan.
Menurut Castells, “jaringan” adalah simpul komunikasi di antara setiap individu yang semakin rumit seiring dengan kemajuan di bidang teknologi komunikasi.
Baca Juga: 8 Negara dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia, Siapa di Urutan Pertama?
Pada masyarakat jaringan, setiap orang tidak perlu bertemu secara langsung di ruang geografis tertentu karena mereka bisa terhubung melalui berbagai media komunikasi secara online.
Ciri-Ciri Masyarakat Jaringan
Masyarakat Jaringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Keterhubungan
Masyarakat Jaringan didasarkan pada keterhubungan yang tinggi melalui jaringan komunikasi seperti internet.
Individu, perusahaan, dan lembaga menjadi lebih terhubung dan saling berinteraksi melalui platform digital.
2. Akselerasi Informasi
Informasi dapat disebarkan dengan cepat dan luas melalui jaringan, yang menghasilkan peningkatan akselerasi dalam pertukaran informasi.
3. Perubahan Sosial dan Ekonomi
Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara masyarakat bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi.
Ini juga telah memengaruhi struktur ekonomi dengan meningkatkan ekonomi berbasis pengetahuan.
4. Transformatif
Baca Juga: 25 Contoh Etika Berinternet (Netiket) yang Baik dalam Kehidupan Sehari-hari
Masyarakat Jaringan mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, budaya, dan hubungan sosial. Transformasi ini bisa positif atau negatif tergantung pada konteksnya.
5. Fleksibilitas
Masyarakat jaringan mempromosikan fleksibilitas dalam cara individu dan organisasi beroperasi.
Ini memungkinkan adanya model bisnis baru, seperti startup teknologi dan kerja jarak jauh.
6. Partisipasi Aktif
Individu dapat lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan politik melalui media sosial dan platform partisipatif lainnya.
Masyarakat Jaringan juga membawa berbagai tantangan, termasuk masalah privasi, keamanan siber, ketidaksetaraan akses internet, dan pengaruh media sosial terhadap persebaran informasi.
Namun, ia juga membawa manfaat besar dalam hal akses ke pengetahuan dan informasi, pemberdayaan individu, dan kemampuan untuk berhubungan dengan orang di seluruh dunia.
Nah, itulah penjelasan tentang masyarakat jaringan atau network society, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar