3. Perubahan Iklim dan Bencana Alam
Keanekaragaman hayati berperan dalam menjaga ketahanan ekosistem terhadap perubahan iklim.
Nah, kehilangan spesies yang penting dalam menyerap karbon dioksida bisa mempercepat perubahan iklim ya, Kids.
Selain itu, ekosistem yang rusak lebih rentan terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan.
4. Kehilangan Sumber Daya Alam dan Layanan Lingkungan
Penurunan keanekaragaman hayati berimplikasi pada hilangnya layanan lingkungan seperti penyerapan karbon, penyediaan air bersih, dan kontrol hama alami.
Kehilangan sumber daya alam ini bisa mengakibatkan degradasi lahan, menurunnya produktivitas pertanian, dan menyebabkan ketidakstabilan ekosistem.
5. Kerusakan Ekonomi dan Pangan
Ekonomi global juga bisa terganggu akibat penurunan keanekaragaman hayati.
Misalnya, sebagian besar populasi dunia bergantung pada pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Kehilangan keanekaragaman hayati, seperti penurunan polinisator seperti lebah bisa mengancam produksi pangan, memengaruhi hasil pertanian, dan akhirnya meningkatkan harga pangan.
Baca Juga: Keanekaragaman Hayati: Manfaat dan Upaya Pelestariannya
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja dampak negatif adanya penurunan keanekaragaman hayati di muka bumi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,BBC.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar