Tahukah kamu? Aktivitas Matahari memiliki peran besar dalam intensitas aurora borealis.
Ketika Matahari aktif, lepasan partikel bermuatan menjadi lebih besar yang bisa menghasilkan aurora borealis yang lebih terang dan spektakuler.
Kondisi cuaca antariksa, seperti badai Matahari juga bisa memengaruhi kejadian aurora borealis dengan meningkatkan interaksi antara partikel bermuatan dengan medan magnet Bumi.
4. Interaksi dengan Atmosfer
Ketika partikel bermuatan dari Matahari bertabrakan dengan atmosfer Bumi, terutama di daerah kutub terjadi interaksi dengan molekul gas di atmosfer.
Molekul-molekul gas seperti oksigen dan nitrogen terpicu oleh energi partikel bermuatan.
Saat molekul-molekul ini kembali ke kondisi normal, mereka memancarkan cahaya yang terlihat sebagai aurora borealis.
Nah, demikianlah informasi tentang faktor yang memengaruhi terjadinya aurora borealis ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,theconversation.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar