GridKids.id - Salah satu hewan yang memiliki populasi paling banyak di bumi adalah semut.
Diperkirakan dalam satu koloni ada 30.000 semut bahkan jumlahnya bisa lebih banyak dari itu.
Jika enggak diganggu diperkirakan koloni semut bisa bertahan hingga 20-30 tahun.
Koloni semut merupakan unit dasar di mana semut menjalani siklus hidup mereka serta bersifat sosial, komunal, dan terorganisir secara efisien.
Meski memiliki tubuh yang mungil, semut ternyata berperan besar dalam menjaga membantu membersihkan hutan hujan dan keseimbangan ekosistem.
Semut berperan untuk mendaur ulang nutrisi tanah sehingga menjadi sehat untuk pertumbuhan tanaman.
Hal tersebut membuat tindakan kecil para semut memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan, seperti mengurangi irigasi dan kebutuhan pupuk kimia.
Tahukah kamu? Semut memiliki sistem kasta yang terdiri dari semut pekerja dan ratu semut.
Ratu merupakan pendiri koloni semut dan berperan untuk bertelur, sedangkan semut pekerja bertanggung jawab atas pekerjaan koloni yang harmonis.
Berikut ini merupakan alasan semut hidup berkoloni, apa saja?
Alasan Semut Hidup Berkoloni
Baca Juga: 6 Hewan dengan Populasi Terbanyak di Muka Bumi, Semut dan Rayap Termasuk?
Source | : | Kompas.com,Theconversation.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar