GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara tumbuhan bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya?
Tumbuhan mampu bertahan hidup lebih dari 100 tahun dan beberapa jenis lainnya sudah hidup beratus-ratus tahun.
Tumbuhan adalah organisme yang sangat adaptif dan mampu bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan.
Tumbuhan juga termasuk makhluk hidup yang mampu bertahan hidup hingga ratusan tahun di muka bumi.
Tumbuhan merupakan flora yang berasal dari kingdom plantae. Sebagian besar tumbuhan berwarna hijau yang dipengaruhi oleh klorofil.
Umumnya, tumbuhan memiliki bagian tubuh yang sama, yaitu akar, batang, daun, bunga, dan buah.
Menurut laporan Royal Botanic Gardens di Kew, Inggris yang dilansir dalam lindungihutan.com, terdapat sekitar 391.000 spesies tumbuhan yang sekitar 94 persen merupakan tumbuhan berbunga.
Nah, ada beberapa jenis tumbuh-tumbuhan, yakni tumbuhan berbiji, tumbuhan berpembuluh, tumbuhan bunga, paku-pakuan, alga, dan lumut.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja cara tumbuhan bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya, ya!
Baca Juga: 4 Alasan Hewan Berperan Penting dalam Kelangsungan Hidup Tumbuhan
Fotosintesis adalah proses utama yang memungkinkan tumbuhan untuk membuat makanan mereka sendiri.
Dalam fotosintesis, tumbuhan menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula dan oksigen.
Tumbuhan yang hidup di lingkungan dengan cahaya matahari yang terbatas telah mengembangkan berbagai adaptasi, seperti daun tebal atau tajuk yang lebar, untuk menangkap sebanyak mungkin sinar matahari.
Tumbuhan telah mengembangkan berbagai mekanisme pertahanan terhadap serangan hama dan penyakit.
Mereka bisa menghasilkan senyawa kimia seperti alkaloid, tanin, atau minyak atsiri yang bisa membantu melindungi mereka dari serangan organisme pengganggu.
Selain itu, tumbuhan juga bisa berkolaborasi dengan mikroba tanah yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan mereka.
Tumbuhan telah mengembangkan berbagai cara untuk memastikan reproduksi mereka.
Beberapa tumbuhan bergantung pada serbuk sari yang dibawa oleh angin, sedangkan yang lain memerlukan bantuan hewan seperti lebah atau burung untuk penyerbukan.
Baca Juga: 5 Tanaman yang Terancam Punah Akibat Pemanasan Global, Sudah Tahu?
Setelah penyerbukan, tumbuhan menghasilkan biji yang bisa tersebar oleh angin, air, atau hewan untuk memungkinkan pertumbuhan baru di berbagai lokasi.
Beberapa tumbuhan hidup di lingkungan yang sangat ekstrem, seperti gurun atau pegunungan tinggi.
Mereka telah mengembangkan adaptasi khusus untuk bertahan dalam kondisi tersebut.
Contohnya, tumbuhan gurun seperti kaktus memiliki jaringan tajuk yang berubah-ubah untuk mengurangi penguapan air.
Sementara tumbuhan pegunungan tinggi bisa tumbuh dengan daun yang tahan dingin dan mampu mengatasi tekanan rendah oksigen.
Tumbuhan memerlukan nutrisi dan air untuk bertahan hidup dan tumbuh.
Mereka telah mengembangkan akar yang kuat untuk menyerap air dan mineral dari tanah.
Akar tumbuhan bisa berkembang baik dalam berbagai jenis tanah termasuk yang kering dan kekurangan nutrisi.
Beberapa tumbuhan, seperti kaktus, memiliki kemampuan untuk menyimpan air dalam jaringan mereka untuk bertahan dalam kondisi kekurangan air.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja cara tumbuhan bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,lindungihutan.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar