Kaitan Air Mata Anjing dan Hormon Oksitosin
Penelitian ilmiah tentang air mata anjing yang diklaim emosional ini dimuat dalam jurnal Current Biology dengan judul Increase of Tear Volume in Dogs After Reunion with Owners is Mediated by Oxytocin.
Penelitian ini diinisiasi dengan menggunakan schirmer tear test yang bisa memeriksa produksi air mata yang terjadi hingga bisa membasahi mata kita.
Tes ini dilakukan dengan meletakkan kertas khusus di kelopak mata selama beberapa menit.
Nah, langkah selanjutnya adalah menghitung volume air mata yang membasahi kertas itu.
Volume air mata anjing yang meningkat ini diketahui karena ada larutan oksitosin (hormon yang berkaitan dengan kasih sayang) yang turut terbawa oleh air mata anjing.
Oksitosin diperkirakan menjadi perantara yang mendorong produksi air mata bisa meningkat ketika reuni anjing dan pemiliknya terjadi, Kids.
Para peneliti mengukur volume air mata dari 18 ekor anjing yang berada di rumah bersama dengan pemiliknya.
Peneliti lalu membandingkan hasil tes setelah anjing-anjing itu dipertemukan lagi dengan pemiliknya setelah berpisah selama lima jam.
Hasil percobaan itu menunjukkan kalau anjing mengeluarkan lebih banyak air mata ketika bertemu kembali dengan pemiliknya, lo.
Eksperimen tambahan lain melibatkan 22 ekor anjing, menambahkan oksitosin ke mata mereka dan memengaruhi jumlah air mata yang meningkat.
Ketika dicoba dengan larutan lain, reaksinya enggak sama, nih. Dari situ, oksitosin terbukti bisa memicu aktifnya kelenjar air mata anjing.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | mongabay.co.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar