Dengan begitu manusia bisa memulai penyelamatan untuk memperbaiki kondisi kerusakan di lingkungan hidupnya.
Sama halnya seperti melebihi batasan planet, ketika Bumi enggak bisa memenuhi batasan yang ditentukan maka Bumi juga enggak berada di era yang stabil.
Bumi akan menjadi terlalu dingin dan membuat makhluk hidup sulit bertahan hidup di dalamnya.
Hal ini pernah terjadi ketika Bumi melalui zaman es terakhir hingga awal dimulainya revolusi industri di abad 18.
Menurut Profesor Katherine Richardson dari Copenhagen University, Denmark, batasan planet telah disusun dengan konservatif agar masyarakat bisa memecahkan masalah dan mencari solusi sebelum sampai ke era yang punya risiko tinggi.
Kini mungkin kentara kita telah menghadapi era di mana musim panas terasa jauh lebih panas dari yang sebelumnya.
Ilmuwan mengungkap bahwa terjadi kenaikan suhu hingga 1,2 derajat Celcius ternyata bisa menyebabkan manusia cukup kewalahan mengatasinya.
Dari sembilan batasan planet, ada tiga batasan yang masih dalam tahap aman sampai saat ini.
Tiga batasan itu adalah pengasaman laut, jumlah aerosol di atmosfer, hingga penipisan lapisan ozon.
Di antara tiga poin itu, hanya penipisan lapisan ozon Bumi saja yang enggak berada di posisi terancam, Kids.
Kerja sama semua pihak untuk mengurangi bahan-bahan kimia yang membahayakan ozon membuahkan hasil yang signifikan dalam mengurangi penipisan ozon yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi Jika Rotasi Bumi Bergerak Ke Arah Sebaliknya, Apa Saja?
Profesor Katherine Richardson melihat bahwa melewati batasan planet bukan berarti dunia telah sangat kritis dan enggak layak huni.
Melainkan jadi sinyal keras peringatan untuk manusia terkait kondisi planet yang ditinggalinya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar