GridKids.id - Dalam kehidupan sehari-hari, kita tak terlepas dari penggunaan kemasan plastik.
Misalnya, penggunaan botol minum, galon air, atau plastik wadah makanan.
Nah, tahu kah kamu bahwa dalam kemasan plastik yang sering kita pakai memilki kandungan zat kimia Bisphenol A (BPA).
Apa itu Bisphenol (BPA)?
BPA dalah senyawa kimia yang banyak digunakan dalam industri untuk pembuatan plastik polikarbonat dan resin epoksi.
BPA merupakan senyawa organik yang memiliki rumus kimia C15H16O2. Plastik polikarbonat yang mengandung BPA sering digunakan dalam berbagai produk sehari-hari, seperti botol minum, wadah makanan, peralatan dapur, dan produk-produk plastik lainnya.
Namun, BPA telah menjadi subjek perhatian dan perdebatan dalam beberapa tahun terakhir karena potensi dampak kesehatan.
Beberapa penelitian telah mengaitkan paparan BPA dengan masalah kesehatan, terutama dalam konteks paparan jangka panjang.
Paparan BPA dalam jumlah kecil dari berbagai sumber ini menjadi perhatian karena beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa BPA dapat memengaruhi hormon dalam tubuh dan memiliki dampak negatif terhadap kesehatan.
Ini termasuk potensi hubungan dengan masalah seperti obesitas, gangguan hormonal, dan masalah perkembangan pada anak-anak.
Penggunaan segala produk yang mengandung BPA pun telah dilarang dibeberapa negara seperti di Pranci, AS, Prancis, Swedia bahkan hingga Malaysia.
Baca Juga: Kode-Kode Angka Plastik dan Cara Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Banyak negara telah mengambil tindakan untuk mengurangi penggunaan BPA dalam produk-produk konsumen, terutama yang digunakan oleh anak-anak.
Banyak produsen juga telah beralih ke plastik yang tak mengandung BPA.
Bahaya BPA untuk Kesehatan
1. Gangguan hormonal
BPA dapat berperan sebagai zat kimia pengganggu hormon dan memiliki potensi untuk memengaruhi sistem endokrin, yang mengatur produksi hormon dalam tubuh.
2. Kesehatan reproduksi
BPA telah dikaitkan dengan masalah kesuburan dan perkembangan sistem reproduksi pada hewan percobaan.
3. Masalah perkembangan
Paparan BPA juga berdampak pada anak-anak karena dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf dan hormonal.
4. Kanker
Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa BPA dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker payudara dan prostat.
Baca Juga: 10 Fakta tentang Plastik, Benda yang Paling Sulit Terurai di Bumi
Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, ada kekhawatiran bahwa pemaparan BPA dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker.
5. Gangguan kesehatan lainnya
BPA juga telah dikaitkan dengan gangguan kesehatan lainnya, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, gangguan kardiovaskular, dan gangguan metabolisme.
Jadi, itulah penjelasan mengenai Bisphenol (BPA) zat kimia yang berbahaya pada kemasan plastik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar