GridKids.id - Kids, dalam kehidupan sehari-hari, kita tak terlepas dari penggunaan plastik, baik dalam bentuk botol kemasan, pembungkus/packaging makanan, kerajinan, peralatan kebutuhan rumah tangga, peralatan otomotif, wadah penyimpanan, dan lainnya.
Plastik adalah bahan sintetis atau polimer yang terbuat dari molekul organik, biasanya berasal dari minyak bumi atau gas alam.
Plastik memiliki berbagai macam penggunaan dalam kehidupan sehari-hari karena kekuatan, keawetan, dan kemudahan pemrosesannya.
Untuk itu penting bagi kita mengenal dan mengetahui jenis-jenis plastik tersebut demi kesehatan kita, sebab tak semua plastik baik untuk kesehatan apalagi jika tak digunakan secara tak tepat.
Jenis-Jenis Plastik dan Berdasarkan Kegunaanya
1. PETE atau PET (Polyethylene terephthalate)
PETE atau PET merupakan jenis plastik yang hanya untuk sekali pakai.
Jika jenis PETE terlalu sering dipakai, maka akan mengakibatkan lapisan polmer meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang akan memicu penyakit kanker.
Biasanya jenis plastik ini ditandai dengan kode angka 1 dan di tengahnya disertai tulisan PETE atau PET.
Umumya PETE banyak digunakan untuk produk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol kemasan air mineral, botol minyak goreng, jus, botol sambal, botol obat, dan botol kosmetik, dan lain-lain.
2. HDPE (High Density Pelyethylene)
Baca Juga: Jenis-Jenis Sampah Plastik yang Dapat Didaur Ulang, Apa Saja?
HDPE merupakan jenis plastik yang aman untuk digunakan. Jenis plastik HDPE memilki kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara HDPE dengan makanan dan minuman yang dikemasnya.
Jenis plastik ini memiliki bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.
HDPE ditandai dengan kode angka 2, dan serta tulisan HDPE di bawah segitiga daur ulang.
Kendati HDPE jenis plastik yang paling aman, namu jenis ini dianjurkan hanya dipakai sekali saja.
3. PVC (Polyvinyl Chlorida)
V atau PVC (Polyvinyl Chloride) merupakan jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.
PVC tak dianjurkan untuk digunakan pengemas makanan. Pasalnya, jenis plastik ini terdapat kandungan DEHA (Diethylhydroxylamine) yang akan bereaksi saat bersentuhan langsung dengan makanan.
Plastik jenis ini ditandai dengan kode angka 3 di tengahnya, serta tulisan V di bawah segitiga daur ulang.
Biasanya PVC dapat digunakan sebagai bahan utama pada botol-botol cairan pembersih komersil, sabun, sampo, pembungkus kabel, dan pipa plastik.
4. LDPE (Low Density Poly Ethylene)
LDPE merupakanjenis plastik yang dibuat menggunakan minyak bumi (thermoplastic).
Baca Juga: Mikroplastik: Pengertian, Jenis dan Terbentuknya Mikroplastik
LDPE memilki sifat yang kuat, tembus cahaya, fleksibel, dan memiliki daya proteksi terhadap uap air.
Jenis LDPE memilki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia, oleh karena itu jenis ini aman untuk membungkus makanan atau minuman.
LDPE ditandai dengan kode angka 4 dan disertai tulisan LDPE.
5. PP (Polypropylene)
PP (Polypropylene) merupakan pilihan jenis plastik terbaik dari jenis lainnya. Sebab jenis ini memiliki sifat yang kuat, tahan panas, cukup resisten terhadap kelembapan, minyak, dan bahan kimia, serta berdaya tembus uap yang rendah.
Produk dengan plastik jenis ini ditandai dengan kode angka 5, yang artinya aman untuk digunakan sebagai kemasan berbagai makanan dan minuman.
6. PS (Polystyrene)
PS (Polystyrene) tak dianjurkan untuk digunakan sebagai pembungkus makanan atau minuman.
Jenis ini memilki ciri yang kaku, geram, buram dan sulit didaur ulang.
Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan, sehingga berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Plastik ini ditandai dengan kode angka 6 dan umumnya digunakan sebagai tempat makan atau minum sekali pakai atau yang berupa styrofoam.
Jadi, itulah jenis-jenis plastik yang aman dan tak aman untuk digunakan, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar