Dengan membatasi akses dan penggunaan sumber daya alam dalam jangka waktu tertentu.
2. Peningkatan Kelangsungan Hidup
Tradisi sasi membantu memastikan bahwa masyarakat lokal memiliki akses ke sumber daya alam yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan dan mata pencaharian.
Dengan menjaga keseimbangan ekosistem, tradisi ini mendukung kelangsungan hidup komunitas.
3. Keseimbangan Ekologis
Dengan menghormati periode larangan dalam sasi, masyarakat berperan dalam menjaga keseimbangan ekologis di wilayah mereka.
Ini membantu melindungi spesies laut dan ekosistem yang rentan dari tekanan berlebihan.
4. Keharmonisan Sosial
Tradisi sasi memainkan peran penting dalam memelihara kerukunan sosial di antara anggota masyarakat.
Hal ini sering kali melibatkan perjanjian dan keterlibatan bersama dalam pengaturan dan pemantauan sasi, yang memperkuat hubungan sosial dalam komunitas.
5. Pendidikan Budaya
Baca Juga: Mengenal Malam Satu Suro, Tradisi Perayaan Hari Pertama Kalender Jawa
Sasi merupakan bagian integral dari budaya masyarakat di wilayah-wilayah di sekitar Maluku dan Papua.
Melalui tradisi sasi, nilai-nilai budaya, tradisi, dan pengetahuan turun temurun dapat dijaga dan disampaikan kepada generasi berikutnya.
Jadi, itulah penjelasan dari tradisi sasi yang berasal dari Maluku hingga Papua, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!
Source | : | kemendikbud.go.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar