Lebih umumnya, istilah "negara berkembang" atau "negara dunia ketiga" telah diganti dengan istilah yang lebih spesifik dan tepat guna seperti "negara-negara berpendapatan rendah" atau "negara-negara dalam pembangunan" untuk menggambarkan kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara tersebut.
Negara dunia ketiga atau yang sekarang dianggap negara berkembang sangat bervariasi dan sangat tergantung pada wilayah dan konteks sejarah masing-masing.
Namun, ada beberapa tren umum yang bisa dilihat dalam perkembangan sejarah banyak negara di dunia ketiga, termasuk:
1. Kolonialisme
Banyak negara di dunia ketiga mengalami masa kolonialisme oleh kekuatan Eropa selama berabad-abad.
Pemerasan sumber daya alam dan eksploitasi penduduk asli oleh penjajah telah berdampak besar pada perkembangan ekonomi, sosial, dan politik di negara-negara ini.
2. Dekolonisasi
Setelah Perang Dunia II, banyak negara di dunia ketiga mendapatkan kemerdekaan mereka dari penjajah Eropa.
Proses dekolonisasi sering kali sulit dan penuh konflik, dengan implikasi jangka panjang terhadap stabilitas politik di banyak negara.
3. Perubahan sosial dan ekonomi
Baca Juga: Daftar Negara Maju dan Berkembang di Wilayah Australia dan Oceania
Negara-negara dunia ketiga sering mengalami perubahan sosial dan ekonomi yang cepat selama abad ke-20.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar